Melihat Upaya Bupati Nina Agustina Permudah Lapangan Kerja untuk Masyarakat Indramayu

Bupati Indramayu Nina Agustina
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Meskipun sudah banyak perkembangan yang terjadi di Kabupaten Indramayu di bawah pimpinan Bupati Nina Agustina, namun tidak dimungkiri tetap ada keresahan yang terjadi pada masyarakat Indramayu, salah satunya lapangan pekerjaan.

Malware Hantu GhostContainer Diam-diam Kuasai Server Pemerintah

Meski begitu, dikatakan Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Arif Rofiuddin, Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Nina sebenarnya sudah berupaya permudah buka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indramayu.

Upaya paling nyata yang dilakukan Nina terkait lapangan kerja tersebut dikatakan Arif, bisa dilihat dari Program unggulan yang diinisiasi oleh Nina yakni Kejar Paket (Jaket). Yang mana program tersebut membantu meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indramayu.

Kantongi Sertifikasi TKDN, Ricoh Ungkap Digitalisasi Bikin Permintaan dari Pasar Scanner Naik

Bupati Indramayu Nina Agustina

Photo :
  • Istimewa

Selain itu, dengan program Jaket tersebut masyarakat yang putus sekolah, dapat mendapatkan ijazah sebagai syarat umum melamar pekerjaan.

Pemerintah Tambah 37 Sekolah Rakyat, Total Tampung 9.700 Siswa

"Melalui program Jaket untuk meningkatan SDM dan kualifikasi lulusan Pendidikan agar bisa masuk dalam pasar kerja. Ada juga pelatihan di Dinas Tenaga Kerja Melalui pelatihan di BLK," ujarnya.

Selain itu, di masa kepemimpinan Nina banyak investor yang melirik Kabupaten Indramayu untuk mengembangkan usahanya. Dari situ juga dipastikan lapangan pekerjaan akan terbuka lebar untuk masyarakat Indramayu. oleh karena itu Arif sangat percaya terkait lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indramayu di bawah pimpinan Nina akan mudah didapatkan.

"Saya sangat mengapresiasi kinerja Bupati Indramayu, Nina Agustina, dalam membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indramayu, sehingga mengurangi angka pengangguran," pungkasnya.

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Viada Hafid dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait

Maruarar Sebut 25 Ribu Rumah Subsidi Mulai Diluncurkan September

Alokasi rumah subsidi telah ditetapkan untuk berbagai kelompok masyarakat. Petani, nelayan, buruh, dan guru masing-masing mendapat alokasi 20 ribu unit

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025