Pancasila Dianggap Bisa Jadi Panduan untuk Berkreasi di Ruang Digital

Konten Kreator Abdul Djalil Djayali
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta - Masyarakat diajak untuk terus berusaha menjaga keamanan digital (digital safety) terutama data pribadi dalam bermedia sosial. Hal itu diungkap konten kreator Abdul Djalil Djayali dalam talkshow Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi.

Menurutnya, seseorang pengguna internet perlu punya kemampuan untuk melindungi data pribadi atau memproteksi diri dalam penggunaan platform digital melalui berbagai cara. Seperti mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, sembari meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan bermedia digital sehari-hari.

"Termasuk media sosial yang menjadi tren kaum milenial dan gen Z juga masyarakat luas saat ini," kata dia melalui keterangannya pada Rabu, 24 Juli 2024.

Konten Kreator Abdul Djalil Djayali

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Maka dari itu, sebagai langkah protektif, para pengguna internet diharapkan mengenali beberapa fitur pada perangkat keras berinternet seperti kata sandi, baik melalui fingerprint authentication maupun face authentication.

Sementara itu, konten kreator Muhamad Jamil, lebih melihat pada tantangan budaya digital dalam realitas di kalangan para pengguna internet Tanah Air. Menurutnya, beberapa dampak yang dihadapi oleh para pengguna internet saat ini antara lain mengaburnya wawasan kebangsaan, menipisnya kesopanan dan kesantunan, dan menghilangnya budaya Indonesia.

"Media digital seolah menjadi panggung budaya asing melalui berbagai konten yang tersebar luas di kalangan para pengguna internet itu sendiri," ujar Jamil.

Dia mengatakan, minimnya pemahaman akan hak-hak digital, adanya fakta yang dapat secara luas ditemui di mana terjadinya kebebasan berekspresi yang kebablasan, dan juga makin berkurangnya toleransi dan penghargaan pada setiap perbedaan.

BRI Life Lindungi Peserta Digiland 2025 Pakai Asuransi Pro Sport

"Selain itu, terjadi pula fakta dalam masyarakat kita sebagai para pengguna internet di mana melakukan pelanggaran hak cipta dan karya intelektual, serta menjadi menghilangnya batas-batas privasi dalam relasi sosial masyarakat kita," ucap dia.

Sehingga untuk menjawab persoalan tersebut, menurutnya nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika bisa dijadikan sebagai landasan kecakapan digital sekaligus menjadikannya sebagai panduan karakter dalam beraktivitas di ruang digital.

Jelang Spin Off, Intip Kinerja Bisnis BTN Syariah Kuartal I-2024

Konten kreator Sasmita Abdurahman meneruskan, masyarakat perlu memiliki strategi tertentu di tengah-tengah kemajuan zaman dan era yang begitu pesat saat ini serba digital.

“Dengan beberapa cara antara lain jauhi diri kita dari sifat dan kebiasaan untuk memaksa, tidak gampang menghakimi pihak lain atau pribadi dan golongan atau kelompok tertentu," ujarnya.

Polisi Ungkap Temukan Senpi serta Amunusinya Saat Geledah Terdakwa Kasus Judol di Kominfo
Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Imam Teguh Saptono (kanan) menerima piala dari Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia Imam Hartono (tengah) didampingi Direktur Republika Nur Hasan Murtiaji (kiri)

Bank Muamalat Ungkap 90 Persen Transaksi Nasabah Kini Sudah Lewat Paltform Digital

Hal itu menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Bank Muamalat dalam melayani kebutuhan transaksi keuangan syariah mereka secara digital terus meningkat.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2025