TNI Turun Tangan Usut Penyebab Kericuhan TKA China vs Warga di Lombok

Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti (Satria)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Lombok, VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengatensi konflik yang terjadi antara warga dan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. TKA China diduga melakukan aktivitas pertambangan ilegal di Sekotong, yang berbuntut konflik. Puncaknya pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024 saat kamp milik TKA dibakar warga. 

Tidak ada korban dari insiden tersebut dan hingga kini keberadaan TKA China yang diduga berjumlah 20 orang belum diketahui. 

Warga membakar kamp milik TKA China yang diduga melakukan aktivitas pertambangan ilegal di Sekotong, Lombok Barat (dokumentasi warga)

Photo :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Polda NTB terkait peristiwa tersebut. 

"Pasti kita selalu berkoordinasi selalu bersinergi mencari akar permasalahannya apa," ujar Agus di Mataram, Selasa, 13 Agustus 2024.

TNI hingga saat ini masih mencari akar permasalahan yang terjadi, sekaligus mencari solusi untuk mengakhiri konflik tersebut. 

"Bagaimana solusi yang kita lakukan bersama-sama dengan Polda, Pemda (Lombok Barat) dan Forkompinda dan semua pihak," katanya. 

Agus menyebut Korem belum mengetahui pasti apa penyebab konflik yang menyulut emosi warga sehingga melakukan pembakaran. 

PM Anwar Bakal Temui Prabowo, Bahas Konflik Thailand-Kamboja

"Kalau data laporan TNI ini belum ada indikasi ke mana-mana. Ada koordinasi dengan kepolisian? Pasti ada," ujar Agus. 

Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti (Satria)

Photo :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)
Thailand-Kamboja Sibuk Perang, Pariwisata Bali Berpeluang Tarik Cuan

Sebelumnya, Kapolda NTB telah turun langsung ke lokasi pembakaran. Polisi juga telah disiagakan di lokasi insiden untuk mencegah konflik kembali muncul. 

Dari informasi sementara, insiden tersebut karena warga geram atas ulah TKA yang melakukan aktivitas pertambangan secara ilegal. Padahal wilayah tersebut merupakan tambang rakyat yang telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Lombok Barat. 

Cengkraman Tiongkok di Asia Selatan, Ancam Hegemoni India

Perda tersebut mengizinkan masyarakat mengelola tambang secara mandiri di lokasi. 

Aruma.

Debut Live Lagu MAPA, Aruma Nikmati Antusiasme Penonton Lombok

Aruma tampil di SMAN 1 Selong, Lombok dan terkejut disambut meriah penonton. Ia bawakan 8 lagu, termasuk debut live MAPA, serta menikmati waktu di pantai dan Mandalika.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2025