Komjen Agus Andrianto Ungkap Cara Polri Usut Kejahatan Transnasional

Jakarta, VIVA - Korps Bhayangkara menggandeng kepolisian internasional guna menangani kejahatan transnasional. Hal itu diungkap Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto saat upacara pelepasan kontingen Satuan Tugas Garuda Bayangkara FPU 6 Minusca.

"Polri juga melaksanakan kerja sama kepolisian internasional, antara lain penanganan kejahatan transnasional melalui kerjasama Interpol maupun saluran kerjasama dengan aparat penegak hukum lainnya," ujar dia pada Rabu, 18 September 2024.

Kerja sama kepolisian internasional pun disebut diwujudkan dalam kegiatan pengamanan perbatasan hingga pengembangan kapasitas personel Polri. Maka, guna memfasilitasi kerja sama itu, pihaknya menugaskan 11 orang atase kepolisian pada negara-negara sahabat. 

"Selain itu, Polri juga melaksanakan kegiatan pengembangan kapasitas di pusat misi internasional Polri Serpong Tangerang yang seluruhnya difasilitasi dan dibiayai oleh Polri," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pelatihan yang sudah dilakukan antara lain pelatihan second training of trainer for police unit course. Pelatihan diikuti 18 anggota kepolisian dari delapan negara sahabat.

Kemudian kegiatan workshop PBB dalam anual for police unit commander workshop. Kegiatan itu dikatakan sebagai wujud nyata komitmen Korps Bhayangkara untuk meningkatkan partisipasi dalam misi perdamaian PBB. 

"Tidak hanya dalam hal pengiriman pasukan, namun juga berkontribusi dalam pengembangan kapasitas bagi peacekeeper di kancah internasional," ujarnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 140 personel dikirim Korps Bhayangkara dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB untuk bertugas di Bangui, Republik Afrika Tengah.

"Di hadapan kita saat ini telah tergelar Kontingen Pasukan Satgas Garuda Bayangkara FPU, yang akan ditugaskan pada misi Minusca di Republik Afrika Tengah sebanyak 140 personel," ucap Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Rabu, 18 September 2024. 

Agus mengatakan mereka tergabung dalam kontingen Satgas Garuda FPU Minusca ke-6. Tim dipersiapkan sedemikian rupa guna menjalankan tugas dan misi perdamaian dunia mewakili negara Indonesia. Mereka melewati proses seleksi, pembekalan, pelatihan, dan asesmen yang dilakukan secara langsung oleh tim dari PBB. 

Catat, Ini Syarat Utama Warga Jakarta Bisa Bebas PBB 2025

Simak syarat pembebasan pokok PBB-P2 sebesar 100 persen bagi objek hunian tertentu yang diatur dalam penerapan Keputusan Gubernur Nomor 281 Tahun 2025.

VIVA.co.id

31 Mei 2025