Kebakaran TPSA Bagendung Cilegon Sudah 3 Hari Belum Padam, Warga Diminta Gunakan Masker

Lokasi TPSA Bagendung, Cilegon, Terbakar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)

Cilegon, VIVA – Pernapasan dan aktifitas masyarakat terganggu, akibat terbakarnya Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung di Kota Cilegon, Banten, sejak Senin, 16 September 2024. Bahkan hingga kini, Rabu, 18 September 2024, api masih belum bisa dipadamkan.

Masyarakat pun diminta menggunakan masker saat berada di dalam maupun di luar rumah, untuk mengurangi gangguan pernapasan.

"Diskominfo juga sudah menyebarluaskan informasi kebakaran dan penggunaan masker melalui media sosial dan elektronik. Kita berdoa, semoga musibah ini bisa segera tertangani dengan baik," ujar Kepala Diskominfo Kota Cilegon, Agus Zulkarnen, dalam keterangan resminya, Rabu, 18 September 2024.

Masyarakat di sekitar lokasi kebakaran TPSA Bagendung terganggu dengan asap tebal yang mengepul, bahkan hingga masuk ke dalam rumah.

Penduduk sekitar, seperti pekerja, petani hingga pelajar, diminta selalu memakai masker ketika beraktifitas, apalagi saat berada di luar rumah.

"Kami menghimbau kepada masyarakat di sekitar TPSA Bagendung untuk menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar ruang," kata Kepala Bidang (Kabid) Pemenuhan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan pada Dinkes Kota Cilegon, Febri Naldo.

Ilustrasi kebakaran.

Photo :
  • Pixabay

Pemkot Cilegon telah menyediakan posko kesehatan dan pengaduan yang bisa diakses masyarakat terdampak kebakaran TPSA Bagendung. Jika mengalami gangguan bisa mendatangi puskesmas atau posko yang ada.

Garasi Rumah Dinas Wali Kota Sibolga Kebakaran, Satu Mobil Hangus

"Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan jangan sungkan untuk langsung datang ke posko kesehatan," terangnya.

Tenaga medis, masker, hingga obat-obatan juga disediakan oleh Dinkes Cilegon untuk mengobati masyarakat terdampak kebakaran TPSA Bagendung.

Kebakaran Lima Rumah di Jaktim, Satu Orang Tewas

Masker juga telah dibagikan ke warga yang membutuhkan. Kemudian mobil ambulans disiagakan untuk membawa masyarakat yang menjalani kegawat daruratan.

Ilustrasi sampah masker.

Photo :
  • Pixabay
Rusun Klender Dilalap Api Saat Warga Tidur, Satu Nenek Tewas Terpanggang

"Kami sudah menyiapkan logistik, obat-obatan dan membagikan masker kepada masyarakat. Kami juga menyiapkan Pustu dan memaksimalkan Posko yang dibuat pak camat disekitar lokasi kebakaran. Kita sudah buat jadwal piket tenaga medis dalam dua shift agar pelayanan kesehatan bisa terus disiagakan, termasuk mobil ambulans," jelasnya.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta langsung bergerak cepat dengan mengerahkan sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran dan 105 personel ke lokasi kejadian.

Kebakaran di Muara Baru, Gulkarmat Sebut Satu Orang Meninggal Dunia

Sudin Gulkarmat ungkap satu orang meninggal dunia di peristiwa kebakaran Muara Baru, Jakarta Utara

img_title
VIVA.co.id
20 Juli 2025