Diduga Penyebab Banjir, DPRD Jambi akan Panggil Pengelola Gedung JBC

Wakil Ketua DPRD Jambi Ivan Wirata Tinjau lokasi Rawan Banjir di Bangunan JBC, Kota Jambi.
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution

Jambi, VIVA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, meninjau langsung titik-titik rawan banjir di sekitar gedung Jambi Business Center (JBC) pada Jumat, 11 Oktober 2024. Peninjauan ini dilakukan seiring dengan meningkatnya frekuensi banjir saat hujan deras.

Hujan Monsun di India, 125 Orang Tewas

Di lokasi, Ivan bertemu dengan Sabarudin, seorang petugas keamanan JBC, yang mengklaim bahwa saluran air di bangunan tersebut cukup memadai dan tidak berkontribusi pada masalah banjir. "Saya sudah lama di sini, inilah saluran airnya," ungkap Sabarudin sambil menunjukkan saluran yang disebutnya sebagai kolam retensi.

Namun, klaim tersebut dibantah oleh Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Provinsi Jambi, Yaser Arafat, yang menyatakan bahwa JBC belum membangun kolam retensi sesuai dengan desain yang diajukan kepada BWSS Sumatera VI. "Kami sudah bersurat ke JBC permohonan pembangunan kolam retensi," terang Yaser.

Banjir di Pakistan Utara Sebabkan 3 Orang Tewas, 15 Hilang

Wakil Ketua DPRD Jambi Ivan Wirata Tinjau lokasi Rawan Banjir di Bangunan JBC

Photo :
  • Syarifuddin Nasution

Setelah peninjauan, Ivan dan sejumlah pejabat Dinas PUPR melakukan pengecekan di lokasi-lokasi rawan banjir, termasuk di RT 09, Kelurahan Simpang 4 Sipin, Telanaipura. Warga setempat mengharapkan agar masalah banjir yang semakin sering melanda kawasan mereka dapat segera ditangani.

Diguyur Hujan Deras, Flyover Ini Sampai Kena Banjir Sepinggang

Ivan berkomitmen untuk memfasilitasi penyelesaian masalah ini dan menyatakan rencananya untuk mengundang manajemen JBC untuk rapat dengar pendapat. "Jika tidak ada tindak lanjut dari pihak JBC, kami akan memanggil mereka untuk RDP bersama Dinas PU," tegasnya.

Kontainer impor barang dari Taiwan menumpuk di Pelabuhan Los Angeles AS

RI Terancam Dibanjiri Produk Impor dari AS, Mendag Ungkap Strategi Pemerintah

Mendag berharap, melalui peningkatan daya saing masyarakat Indonesia bisa lebih memilih produk lokal, sehingga tidak lagi ketergantungan dengan barang impor.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025