Presiden Jokowi Beri Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti ke Tujuh Satker Polri
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Kelima, Pusdokkes Polri dianugerahi tanda kehormatan atas dedikasi melayani masyarakat di bidang kesehatan dengan profesional; menghadirkan fasilitas kesehatan yang meningkat secara kualitas dan kuantitas bagi masyarakat.
Lalu terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19, juga pengawasan wabah penyakit kuku dan mulut pada ternak berkuku belah; turut serta dalam penanggulangan serta identifikasi korban bencana alam maupun kecelakaan, baik di dalam maupun luar negeri; memecahkan rekor layanan kesehatan pada 10 ribu penyandang disabilitas.
Keenam, Baharkam Polri yang dinilai memberi kontribusi penanggulangan pandemi Covid-19 dengan program Kampung Tangguh; penindakan terhadap kejahatan illegal fishing kapal ikan asing yang merugikan negara Rp 1 triliun lebih; menindak peredaran gelap narkoba dan pembalakan liar hutan di Kalimantan; menggerakkan sektor pertanian di Keerom, Papua.
Kemudian atas kontribusi meningkatkan minat baca warga dengan perpustakaan di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri); mengasuh ratusan anak yatim piatu di NTT, pengungkapan narkoba di Pelabuhan Bakauheni dengan barang bukti 80 kg sabu-sabu dan ribuan butir ekstasi; serta keikutsertaan dalam pengawasan penyebaran wabah penyakit mulut kuku pada hewan ternak.
Ketujuh, Div Hubinter Polri yang dianggap berperan aktif dalam misi internasional pemeliharaan perdamaian PBB di antaranya MINUSCA, UNMISS,MONUSCO,UNISFA, UNFICYP, UNSOM, dan MINURSO.
Penghargaan juga diberikan kepada mereka karena mampu menjadikan Indonesia dalam enam besar negara kontributor pasukan perdamaian PBB bersama dengan TNI; pengamanan Konferensi tingkat tinggi seperti G20 2022, World Water Forum 2024, ASEAN Summit Labuan Bajo 2023, Asian Games 2018.
Div Hubinter juga dinilai berperan aktif dalam pengungkapan kasus kejahatan transnasional, dan memulangkan para buronan interpol yang bersembunyi di wilayah Indonesia.
