Basarnas: 54 Jenazah Korban Ambruk Ponpes Al Khoziny Dievakuasi

Bangunan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk pada Senin, (29/9)
Sumber :
  • TikTok

Jakarta, VIVA – Basarnas mencatat jenazah korban yang telah dievakuasi akibat insiden ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Hasil Survei ISC Tunjukan Publik Puas Kinerja Kabinet Merah Putih, 3 Menteri Punya Peran Krusial

Sampai dengan Senin, 6 Oktober 2025 pukul 03.34 WIB, total ada 54 jenazah korban yang telah dievakuasi.

"Update terakhir pukul 03.34 WIB, kita telah menemukan satu jenazah lagi sehingga menurut perhitungan kami, kita peroleh 54 jenazah plus ada lima body part," ucap Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Yudhi Bramantyo dalam konferensi pers, Senin, 6 Oktober 2025.

Update Korban Ambruk Ponpes Al Khoziny: 50 Orang Meninggal Dunia

"Jadi 54 (jenazah) termasuk di dalamnya 5 body part. Jadi yang (jenazah) utuh 49," sambungnya..

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk memeriksa struktur dan kekuatan bangunan di pondok-pondok pesantren se-Indonesia, menyusul insiden ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Prabowo-Jokowi Bertemu, Pengamat: Bukan Silaturahmi Biasa, Bisa Saja Bahas Dukungan 2 Periode

Presiden Prabowo bersama Menko Pemberdayaan Masyarakat Cak Imin

Photo :
  • Istimewa

Perintah itu diberikan secara langsung oleh Presiden Prabowo kepada Menko Muhaimin dalam rapat terbatas yang digelar di kediaman pribadi Presiden di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu malam, 5 Oktober 2025. Prabowo berharap pemeriksaan struktur dan kekuatan bangunan pesantren untuk mencegah insiden serupa terulang lagi. 

"Presiden memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar beserta jajaran kementeriannya untuk memeriksa, sekaligus memperbaiki pondok pesantren resmi yang perlu dicek kekuatan struktur bangunannya," kata Seskab Teddy menyampaikan kembali isi perintah Presiden Prabowo.Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya saat dihubungi di Jakarta.

Selain itu, tambah Teddy, Presiden juga memerintahkan jajaran untuk memberikan bantuan kepada pondok pesantren. "Dan menekankan kepada pemilik pondok untuk memperhatikan betul proses renovasi atau pengembangan gedung bila hendak membangun pondoknya," imbuhnya

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan insiden ambruknya bangunan mushalla di Ponpes Al Khoziny telah menjadi atensi khusus Presiden Prabowo.

"Beliau memonitor terus, makanya Beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait, dan gubernur, wakil gubernur untuk memberikan perhatian," kata Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Minggu.

Pras kemudian menyampaikan Presiden Prabowo juga memerintahkan evaluasi seluruh bangunan pesantren, terutama dari segi keamanan dan keselamatannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya