Jenderal TNI AD Penyandang Gelar Akademik dan Kompetensi Terbanyak, Ada 12 Berbagai Bidang

Staf Khusus KSAD Mayjen TNI Budi Pramono
Sumber :
  • dok TNI

Jakarta, VIVA – Mayjen TNI Assc. Prof. Dr. Budi Pramono, S.IP., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., M.O.S., M.C.E., CIMMR., meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat yang menyandang gelar akademik dan kompetensi terbanyak. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua MURI Jaya Suprana di Kantor MURI, Jakarta Timur, Kamis 31 Oktober 2024.

Indonesia Tampil di Bastille Day, Prabowo Tuai Pujian karena TNI Profesional di Mata Dunia

Mayjen TNI Budi Pramono merupakan lulusan Akademi Militer Magelang angkatan 1988, kini menjabat sebagai Staf Khusus KSAD sejak April 2023. Dalam kurun waktu 30 tahun lebih, beliau telah meraih 12 gelar akademik dan sertifikasi kompetensi yang mencakup beragam bidang, mulai dari ilmu hukum, politik, dan ekonomi, hingga pertahanan dan keamanan.

Staf Khusus KSAD Mayjen TNI Budi Pramono

Photo :
  • dok TNI
Menko AHY dan Menlu Sugiono Dapat Penghormatan dalam Defile Alumni SMA Tarnus

Sepak terjangnya di dunia Akademisi cukup menjadi perhatian publik terutama dikalangan para Prajurit TNI. Saat ini Mayjen Budi Pramono merupakan Associate Professor di Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), di mana yang bersangkutan mengabdikan dirinya dalam dunia akademik melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Perwira Tinggi ini memiliki kecintaan mendalam terhadap ilmu pengetahuan, yang mendorongnya untuk terus belajar di berbagai kampus, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Meskipun usianya sudah cukup senior, semangatnya untuk menuntut ilmu tetap berkobar, mencerminkan jiwa yang haus akan pengetahuan.

RKUHAP Dinilai Problematik Secara Konseptual, Ini Penjelasannya

Mayjen Budi Pramono memiliki pengalaman luas dalam berbagai pendidikan Militer secara internasional, termasuk Regimental Officer Advanced Course (SUSLAPA - II) di Australia Tahun 1996, National Security Intelligence Training Course di Taiwan tahun 1999, Command and General Staff College, School of General Staff and Command di Manila tahun 2001, di mana yang  bersangkutan menerima penghargaan lulusan terbaik (Honor Graduate), United Nations logistics Course di Port Dickson tahun 2002, Austfamil Course di Laverton Australia tahun 2003, dan  Emergency Management Australia Course tahun 2004.

Israel menyerang kantor Kementerian Pertahanan Suriah di Damaskus, Suriah

RI Kecam Serangan Israel ke Suriah, Serukan Penyelesaian Konflik Secara Dialog Damai

Israel berdalih serangan tersebut dilancarkan demi melindungi komunitas Druze di Suriah yang mereka sebut dalam kondisi terancam.

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025