Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Letusan Capai 700 meter

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (9/11/2024) pagi.
Sumber :
  • ANTARA/HO-PVMBG

Lumajang, VIVA – Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali erupsi dengan abu vulkanik setinggi 700 meter di atas puncak atau 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Sabtu pagi, 9 November 2024.

76 Anggota Paskibraka 2025 Dikukuhkan di Istana, Megawati Hadir

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 9 November 2024, pukul 08.15 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang.

Dia mengatakan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 119 detik.

Penembakan di Masjid Swedia, Satu Orang Tewas

Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi dengan letusan setinggi 1 km di atas puncak pada Kamis pagi, 7 November 2024.

Photo :
  • ANTARA

Sebelumnya, gunung itu erupsi pada pukul 06.33 WIB, namun visual letusan tidak teramati karena tertutup kabut. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 106 detik.

Cerita Gubernur Koster Diimingi Rp 100 Triliun Jika Izinkan Kasino di Bali

Berdasarkan pengamatan kegempaan pada Jumat, 8 November 2024, aktivitas Gunung Semeru didominasi oleh gempa letusan yang tercatat 85 kali dengan amplitudo 11-23 mm, tiga kali gempa guguran, 11 kali gempa embusan dan dua kali gempa tektonik jauh.

Gunung Semeru masih berstatus waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," katanya. (Antara)

Menteri Agama Nasaruddin Umar

Menag Buka Suara soal KPK Geledah Kemenang Terkait Kasus Kuota Haji

KPK menyita dokumen dan barang bukti elektronik setelah menggeledah Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama terkait kasus kuota haji.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2025