Wapres Gibran Sebut Kunci di Kabinet Merah Putih Ada di Muhammadiyah

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menyebut kunci dari Kabinet Merah Putih yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto ada di Muhammadiyah. Kenapa demikian?

Presiden Prabowo Teken Perpres Perlindungan Jaksa, Mabes TNI Angkat Bicara

Hal tersebut dikatakan Wapres Gibran, saat menyampaikan pidato dalam acara pembukaan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah, di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis, 21 November 2024. 

“Saya hitung ada 10 anak muda seumuran saya dan mas Zulfikar (Ketum Pemuda Muhammadiyah/ Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) yang ada di Kabinet Merah Putih. Saya kira ini luar biasa sekali dan kalau saya hitung ada 6 dari Muhammadiyah, beberapa menteri sangat krusial,” jelas Gibran.

Presiden Prabowo Dukung Pemblokiran Rekening yang Tak Aktif

Gibran menjelaskan, bahwa para menteri di Kabinet Merah Putih banyak yang berasal dari Muhammadiyah. Mulai dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu’ti, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Prof Fauzan, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq, Wakil Menteri Perlindungan Migran Indonesia (PMI) Dzulfikar Ahmad Tawalla hingga Wakil Ketua Badan Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak.

“Sekali lagi nih yang kunci-kunci ada di Muhammadiyah,“ jelas Gibran.

Prabowo: Indonesia Ready to Become a Global Energy Supplier

Dalam kesempatan itu juga, mantan Wali Kota Solo itu menyinggung soal Indonesia Emas yang siap diwujudkan pada 2045 mendatang. Dia menilai, kuncinya ada di pendidikan dan anak-anak mudanya.

“Kemarin pada waktu rapat koordinasi dengan para kepala dinas itu saya sampaikan secara tegas ke pak menteri pendidikan ‘Pak ini zonasi harus dihilangkan’, pak penting sekali untuk mengajarkan anak-anak kita dari muda pentingnya coding, programming, digital marketing karena sekarang kita tidak boleh ketinggalan dari negara lain,” kata Gibran.

“Jadi bapak-ibu sekali lagi ya kita harus sama-sama kerja keras kerja fokus kerja cerdas untuk menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia

Alasan Bahlil Batalkan Kerja Sama dengan LG di Proyek Baterai EV

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa konsorsium LG tidak keluar dalam proyek ekosistem baterai kendaraan listrik Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2025