Pesisir Selatan Diterjang Banjir, Gubernur Sumbar Ingatkan Koordinasi Bantuan untuk Warga Terdampak

Banjir di Pesisir Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Pesisir Selatan, VIVA – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi melaporkan kondisi terbaru tujuh kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan yang terendam banjir. Pesisir Selatan yang diterjang banjir karena dipicu tingginya curah hujan dua hari terakhir. 

Hujan Deras Picu Banjir Terjang Beijing China, 30 Tewas-80 Ribu Orang Mengungsi

Adapun tujuh kecamatan itu adalah Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, dan Lengayang. Selain merendam permukiman warga dan area pertanian, banjir juga merusak sarana jalan, jembatan, dan saluran irigasi di beberapa titik lokasi kejadian.

"Kita sudah mendapat laporan dari Kepala BPBD Sumbar. Kita sudah perintahkan seluruh OPD terkait untuk turun ke lokasi, melakukan pendataan kerusakan fasilitas umum, dan berkoordinasi dengan Pemkab Pessel," kata Mahyeldi dalam keterangan resminya, Selasa 3 Desember 2024.

Topan Co-May Terjang Filipina, 25 Tewas-278 Ribu Orang Mengungsi

Mahyeldi menambahkan, pihaknya juga sudah menginstruksikan Dinas Sosial Sumbar untuk berkoordinasi dengan Pemkab pesisir Selatan. Dia bilang hal itu penting untuk memastikan kebutuhan harian warga terdampak banjir tetap terpenuhi. 

Langkah itu termasuk rencana mendirikan dapur umum untuk keperluan konsumsi warga

Upaya Pemprov Berbuah Manis, Tiga Minggu Banjir Sayung Surut

Selain itu, menurut Mahyeldi, Dinas Bina Marga Cipta Karya (BMCKTR) dan Tata Ruang dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar juga berkunjung ke lokasi kejadian. Mereka sudah melakukan pengecekan dan menindaklanjuti kerusakan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan saluran irigasi. Salah satunya ke lokasi putusnya jalan di Singkulan Koto Nan Tigo Utara Surantiah.

"Perbaikan sementara segera dilakukan agar akses masyarakat terhadap fasilitas umum tidak terputus," tuturnya.

Mahyeldi menambahkan upaya lain akan terus dilakukan termasuk koordinasi perbaikan permanen. Kata dia, yang penting koordinasi antara Pemprov dan Pemkab.

"Terpenting, komunikasi antara Pemprov dan Pemkab di Pessel serta Pemerintah Pusat itu harus dijaga, agar kerusakan-kerusakan yang timbul dapat segera diatasi," ujar Mahyeldi.

Tari kolosal asal NTB

Lalu Iqbal Bangga Tari Kolosal Asal NTB Diundang Istana Negara di Acara HUT RI ke-80

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengaku bangga tari kolosal asal NTB itu dapat tampil di Istana Kepresidenan RI

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025