Canda Prabowo ke Fahri Hamzah: Kalau Sudah Berdiri 3 Juta Rumah Boleh Senyum, Sekarang Jangan

Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto melontarkan candaan kepada Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah. Momen itu disampaikan Prabowo saat pidato politik dalam menghadiri acara Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang, NTT, Rabu, 4 Desember 2024.

Prabowo mengatakan Fahri baru boleh tersenyum saat program 3 juta rumah sudah berdiri atau dibangun.

Awalnya, ia meminta seluruh pejabat di daerah maupun pemerintah untuk menghemat anggaran.

"Jadi, saya mohon juga para gubernur terpilih, bupati terpilih, ketat, efisien, kurangi yang bersifat tidak kritis. Kritis untuk kepentingan rakyat, kritis untuk kepentingan langsung. Tidak usah terlalu banyak seminar, kita sudah tahu kesulitan rakyat, sudah tahu," kata Prabowo.

Di sisi lain, dia mengaku sudah mengetahui semua masalah di Indonesia. Masalah itu mulai dari kehilangan data hingga banyak aturan Undang-Undang yang bertabrakan.

 

Ia minta pemerintah untuk mencari solusi secepatnya, bukan hanya melaksanakan seminar tanpa aksi pasti.

"Kita sudah tahu kesulitan rakyat iya kan? Sudah tahu bapak masalah Indonesia adalah ini, ini, ini, ini sudah tahu saya. Kita ini tidak punya suatu data-datanya banyak saya tahu. Banyak peraturan undang-undang bertabrakan saya tahu," kata Prabowo.

Kemudian, Prabowo menyinggung program 3 juta rumah yang direncanakan, mengingat masih banyak rakyat yang kesulitan memiliki rumah. Ia menyebut ada Fahri Hamzah yang menjabat sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Permukiman.

"Solusinya bagaimana? Menteri Perumahan Rakyat, di sini diwakili Wakil Menteri. Rakyat miskin, rakyat muda, yang masih muda, butuh rumah yang terjangkau. Enggak usah diseminarkan berapa jumlah rumah, tipe berapa, dia butuh segera," katanya.

Prabowo lantas melontarkan candaan kepada Fahri saat namanya disebut. Ia meminta agar Fahri tidak senyum-senyum selama program 3 juta rumah belum terealisasi.

"Kalau sudah berdiri minimal 3 juta rumah, Pak Fahri Hamzah boleh senyum-senyum. Sekarang jangan senyum dulu, kau," tuturnya.

Pembunuh Pria 'Bersarung' di Tangsel Ternyata Anak Punk, Alasannya Habisi Korban Bikin Geram

Pembunuh pria bersimbah darah dengan wajah ditutup sarung di lahan kosong Pondok Aren, ternyata merupakan anak punk. Motifnya ekonomi.

VIVA.co.id

17 Juli 2025