Prabowo Ingin Siswa Olahraga di Sekolah Minimal Satu Jam per Hari

ilustrasi anak sekolah
Sumber :
  • Adi Suparman

Jakarta, VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menemui Presiden RI Prabowo Subianto bersama dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti untuk membahas program penambahan jam olahraga dan jam gerak untuk siswa-siswa di sekolah.

Gedung Putih Tuduh India Danai Perang Rusia-Ukraina Lewat Impor Minyak

"Yang akan kita galakkan adalah bagaimana memacu para siswa siswi ini kembali bergerak dan juga jam olahraga ditingkatkan dan juga membudayakan olahraga makin banyak lagi, tadi Bapak Presiden bahkan menginginkan per hari minimal bisa satu jam targetnya, tapi akan kita lakukan secara bertahap," kata Dito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Dito mengatakan kegiatan tersebut akan diluncurkan dengan nama program "Gerakan Indonesia Bugar, Ayo Gerak".

Pelajar di Lombok Tewas Diduga Dibully Teman Sekolahnya, Polisi Turun Tangan

Ilustrasi anak olahraga.

Photo :
  • Campaign.

Dalam program tersebut nantinya para siswa akan diajarkan kembali mengenai pentingnya berolahraga agar menjaga tubuh yang sehat tetap bugar.

Meutya Hafid Bantah Isu Munaslub Golkar: Kita Fokus Kawal Presiden Prabowo

Tidak hanya melalui penambahan jam pelajaran di dalam kelas atau intrakurikuler, program ini juga disiapkan bisa masuk ke kegiatan di luar jam sekolah atau ekstrakurikuler.

Menpora mengatakan nantinya olahraga yang diberikan melalui program ini di antara seperti gerakan dasar senam gymnastik dan atletik dengan fokus pembentukan postur tubuh yang optimal.

"Ini sekaligus bagaimana membentuk bibit bibit atlet sejak dini, dari tingkat pendidikan paling bawah, " ujarnya.

Usulan mewajibkan anak-anak untuk melakukan senam di sekolah, sebenarnya sudah diutarakan Menpora sejak 2023.

Menurut Dito, langkah tersebut menjadi salah satu pijakan pembentukan fisik dan karakter seluruh cabang olahraga.

"Perlu diketahui, Kemenpora mendorong gymnastics wajib ada di seluruh tingkatan sekolah, saat ini sudah pada tahap finalisasi, semoga bisa dilakukan pada akhir tahun ini," ujar Dito dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (6/7).

"Karena gymnastics sebagai salah satu mother of sport dalam rangka pembentukan fisik dan karakter generasi masa kini dan generasi muda ke depannya di semua cabang olahraga," ujarnya menambahkan. (Ant)

Ketua KPK Setyo Budiyanto

Ketua KPK ke Megawati soal Abolisi: Secara Hukum, Hasto Dinyatakan Terbukti Melakukan Kejahatan

Megawati sebelumnya mengaku sedih karena Presiden Prabowo Subianto sampai harus turun tangan memberikan amnesti untuk mantan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025