Pemerintah Sita Uang Rp 6,7 Triliun Selama 3 Bulan Lewat Desk Pencegahan Korupsi

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Pemerintah membeberkan hasil desk pencegahan korupsi yang dibentuk bulan Oktober 2024 lalu. Total ada uang Rp 6,7 triliun disita.

Puan Minta Kaji Lagi soal Usulan Penambahan Dana Partai Politik

Hal itu diungkap Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan. Adapun desk pencegahan korupsi berisi sejumlah lembaga hukum. Dari Kejaksaan Agung (Kejagung), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga Polri.

"Dalam kurun waktu setelah dibentuknya desk bulan 10 hingga saat ini lebih kurang 3 bulan, desk telah berhasil menyelamatkan kerugian negara lebih kurang Rp6,7 triliun," ujarnya, Kamis, 2 Januari 2024.

Eks Dirjen Aptika Kominfo Jadi Tersangka Korupsi PDNS, Budi Arie: Itu Saya yang Laporkan

Jaksa Agung ST Burhanuddin menambahkan, uang Rp 6,7 triliun itu terdiri dari 236 perkara. Dari mulai kasus sawit sampai kasus timah.

Kejari Jakpus Beberkan Peran Eks Dirjen Aptika Kominfo Cs dalam Kasus Korupsi PDNS

"Sehingga total yang tadi juga sudah disampaikan oleh Pak Menko adalah sebanyak 6.722.786.438.726," ujar Burhanuddin.

Dia menyebut kalau uang itu akan dikembalikan ke negara sebagai bentuk peningkatan devisa. Bukan cuma itu, uang pun akan dipakai gun mempercepat program-program prioritas pemerintah.

"Memang secara teknis desk-desk ini dibentuk dalam rangka untuk mentrigger mempercepat pelaksanaan program-program prioritas pemerintah dan peningkatan koordinasi antar lembaga itu yang mendukung pelaksanaan ini dilaksanakan," ujarnya.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Netanyahu Disebut Korup hingga Korbankan Tentara Demi Pertahankan Jabatan

Mantan perwira militer senior sekaligus pemimpin Partai Demokrat (oposisi) Israel, Yair Golan kembali melontarkan kritik keras terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2025