Diduga Sogok Petugas Imigrasi, WN China Minta Maaf: Uang Rp500 Ribu untuk Biaya Visa Saya

Ilustrasi WNA di Imigrasi Bandara Soetta, Tangerang, Banten.
Sumber :
  • istimewa

Dalam rekaman yang viral itu, tampak seorang pria WN China menjelaskan alasannya bisa masuk ke Indonesia. Pria itu tampak dihadang oleh Petugas Bea dan Cukai di Bandara. Kendati, tak lama pria yang merekam dan temannya bisa lolos.

Dua Orang yang Berangkatkan Reni ke China Buat Jadi Pengantin Pesanan Ditangkap

Kemudian, pria asal China yang merekam video tersebut memberikan penjelasan alasan dia dan temannya bisa lolos. Dia mencontohkan bahwa dirinya menyelipkan uang Rp500 ribu di dalam paspornya saat diperiksa Petugas Bea dan Cukai.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Imigrasi buka suara atas video yang viral tersebut. Direktorat Jenderal Imigrasi membantah bahwa video tersebut benar adanya.

Visa Dicabut AS, Presiden Kolombia Gustavo Petro: 'I Don’t Care'

"Kami sampaikan bahwa video ini tidak benar," ujar Direktorat Jenderal Imigrasi lewat akun 'X' dikutip pada Minggu, 19 Januari 2025.

Direktorat Jenderal Imigrasi menjelaskan, bahwa tidak ada uang suap atau sogok yang diterima Petugas Bea dan Cukai. Bahkan, dalam video yang viral juga tidak terlihat adanya pemberian uang suap kepada petugas.

Presiden Kolombia Gustavo Petro Serukan Relokasi Markas PBB dari New York

"Sudah terkonfirmasi langsung bahwa petugas tidak meminta atau menerima imbalan apapun dari WNA tersebut. Dalam video juga sama sekali tidak ada bukti bahwa petugas melakukan hal tersebut," sebutnya.

Direktorat Jenderal Imigrasi menyebut, bahwa dua WNA China itu masuk ke Indonesia melalui Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang. Keduanya masuk melalui konter manual bersama dengan petugas Imigrasi.

"Data kronologi sudah disesuaikan dengan rekaman CCTV, yang membuktikan bahwa petugas tidak meminta dan menerima apapun dari yang bersangkutan," tukasnya.

Ilustrasi naik haji

Arab Saudi Izinkan Umrah dengan Semua Jenis Visa

Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menyederhanakan prosedur pelaksanaan umrah serta memperluas akses terhadap layanan dalam sistem haji dan umrah

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025