Musim Penghujan Awal Tahun, BPBD Sebut Wilayah Utara Kabupaten Tangerang Rawan Banjir

Apel kesiapsiagaan banjir oleh personel BPBD Kabupaten Tangerang, di musim penghujan awal tahun 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang melakukan pemetaan wilayah yang rawan bencana banjir pada musim penghujan awal tahun 2025. Terlebih, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), beberapa wilayah di Provinsi Banten, akan terjadi hujan ringan hingga lebat pada beberapa hari ke depan.

Adanya hal itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara mengatakan, BMKG Provinsi Banten telah melakukan penelitian dan menyampaikan bahwa curah hujan di Kabupaten Tangerang akan sangat tinggi.

Badai Tropis Bualoi Terjang Filipina, 26 Orang Tewas dan 14 Hilang

Sehingga, ada beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang yang menjadi zona rawan banjir. Salah satunya, wilayah pesisir utara.

Ilustrasi banjir

Photo :
  • dok BNPB

BPBD: Rumah Rusak Akibat Gempa di Situbondo Bertambah Jadi 64

"Menurut prediksi BMKG, masih wilayah pesisir utara yang rawan terhadap banjir di musim penghujan 2025 ini," katanya, Kamis, 23 Januari 2025.

Agun mengatakan, untuk mengantisipasi akan terjadinya banjir, pihaknya telah mempersiapkan beberapa hal. Di antaranya, terkait dengan peningkatan kewaspadaan pada bencana banjir di wilayah pantura (pantai utara) hingga membuat rambu atau jalur evakuasi apabila nanti terjadi banjir. "Kita juga sudah mempetakan titik-titik yang rawan banjir di mana saja," ujarnya.

Selain itu, para personel dengan peralatan telah dipersiapkan di masing-masing pos. Di antaranya perahu karet, pompa penyedot air, bahkan mesin gergaji untuk mengevakuasi adanya pepohonan yang tumbang akibat diterjang hujan dan angin kencang.

"Kita sudah siapkan sarana apabila terjadi banjir baik di wilayah utara Kabupaten Tangerang, ataupun titik lainnya. Kami siagakan juga personel di posko kesiapsiagaan yang ada di UPT," ujarnya.

Deretan Mobil Mewah dan Supercar yang Jadi Korban Banjir Jepang
Musala di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk menimpa santri

Tiga Santri Selamat Dievakuasi dari Reruntuhan Bangunan Musala Ponpes Al Khonzy

Total korban yang dievakuasi tim SAR gabungan menjadi 11 orang. Sementara itu, 88 orang santri diketahui menyelamatkan diri secara mandiri.

img_title
VIVA.co.id
30 September 2025