Komisi IV DPR Soroti Polemik Nelayan Dilarang Melaut di Pulau Serangan Bali

Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Rajiv
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv menyoroti kisruh nelayan di Pulau Serangan, Bali. Sebab, nelayan di Pulau Serangan diduga dilarang beraktivitas melaut oleh PT. Bali Turtle Island Development (BTID). Padahal, Pantai Pulau Serangan harus tetap menjadi ranah publik tanpa terkecuali, dan tidak dipersulit dengan alasan investasi.

PT Wira Energi Resmikan Fasilitas Niaga LNG Pertama di Bali

“PT. BTID harus menjamin akses mereka melaut, jangan dipersulit apalagi hilang. Kita tahu Pulau Serangan merupakan Kawasan Ekonomi Khusus, namun harus diingat bahwa masih ada masyarakat asli yang masih mengandalkan mata pencarian sebagai nelayan,” kata Rajiv dikutip pada Kamis, 30 Januari 2025.

Politikus Nasdem Wakil Bendahara Timnas AMIN, Rajiv

Photo :
  • IG rajivsingh9191
Cegah Blackout di Bali, Menteri LH Beri Lampu Hijau untuk Pembangunan Terminal LNG Sidakarya

Rajiv mengingatkan Reklamasi Pantai Pulau Serangan yang membuat pulau ini menjadi empat kali lebih luas, jangan sampai memarjinalkan penduduk asli setempat yang sebagian besarnya adalah pedagang dan nelayan.

Sebab, Rajiv yang merupakan Politisi muda Fraksi Partai NasDem ini mendapat informasi rencananya ada pedagang kecil (UMKM) yang berada di pinggiran Pantai Serangan akan segera digusur, sebagaimana surat peringatan yang dikeluarkan oleh Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kota Denpasar.

Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Kunjungi Program Konservasi Air di Bali

“Saya berharap PT BTID, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, dan UPTD Tahura duduk bareng dengan UMKM untuk bicarakan baik-baik sampai ada win-win solution. Sebaiknya, UMKM difasilitasi agar tidak kehilangan mata pencariannya,” jelas Rajiv.

Maka dari itu, Rajiv menegaskan Komisi IV DPR RI akan terus memantau dan mengawasi polemik yang terjadi di Pulau Serangan, Bali ini.

Diketahui, saat ini jumlah penduduk Pulau Serangan meningkat drastis dari 3.649 jiwa tahun 2010 menjadi 7.417 jiwa pada 2016, yang diperkirakan separuh penduduk Pulau Serangan merupakan pendatang atau wisatawan.

Penemuan sabu 35 kg dalam drum mengapung di Perairan Masalembu Sumenep.

Detik-detik Penemuan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Perairan Masalembu Sumenep

Nelayan menemukan drum berisi sabu tersebut saat pulang melaut.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2025