Anggota KKB Komplotan Aske Mabel Ditangkap di Yalimo, 2 Senpi dan Amunisi Disita
- VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)
Papua, VIVA – Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 kembali berhasil mengamankan salah satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Yalimo komplotan Aske Mabel. Anggota KKB yang ditangkap itu bernama Okoni Siep alias Nikson Matuan.
Dalam operasi penangkapan Okoni Siep, aparat juga menyita dua pucuk senjata api laras panjang jenis AK China 2000P. Selain itu, ada dua magazine berisi 46 butir amunisi tajam yang sebelumnya dilaporkan dicuri oleh Aske Mabel dari Polres Yalimo pada Juni 2024.
Selain itu, aparat juga menyita ponsel OPPO A18 warna hitam yang diduga milik korban Korinus Yohanis Wentken. Lalu, sebuah dokumen permohonan bantuan dana berlogo Organisasi yang dimiliki KKB.
Kapala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani mengatakan dari hasil penyelidikan, Okoni Siep diduga kuat terlibat dalam aksi penembakan terhadap korban Muktar Layuk dan Korinus Yohanis Wentken pada 5 November 2024 di Jalan Trans Wamena – Jayapura, Hobakma, Kabupaten Yalimo.
Aparat gabungan memantau pergerakan KKB usai kontak senjata
- Istimewa/Aman Hasibuan
Faizal menyampaikan pihaknya akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB Yalimo hingga tuntas.
"Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata yang terus mengganggu keamanan di Papua. Kami tidak akan berhenti sampai seluruh pelaku dan jaringan mereka berhasil dilumpuhkan," kata Brigjen Faizal Ramadhani.
Sementara, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Papua, khususnya wilayah Yalimo, untuk tidak memberikan dukungan kepada kelompok KKB. "Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh propaganda KKB," tutur Faizal.
Dia menambahkan jika masyarakat punya informasi terkait keberadaan KKB diminta segera melapor ke aparat keamanan. "Agar kita bisa bersama-sama menciptakan Papua yang damai dan aman," tutur Kombes Yusuf Sutejo.
Dia menambahkan, dengan penangkapan Okoni Siep, aparat terus memburu keberadaan Aske Mabel dan kelompoknya yang diperkirakan masih bersembunyi di Yalimo.