Komjen Dedi soal Rekrutmen Polri: The Police Are The Public, The Public Are The Police
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA – Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya bakal lebih mengutamakan sosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat soal proses rekrutmen jajaran kepolisian.
Komjen Dedi pun mengutip jargon Bapak Polisi Modern Sir Robert Peel yakni 'the police are the public, and the public are the police'.
"Sir Robert Peel mengatakan the police are the public, and the public are the police', polisi adalah bagian dari masyarakat," ujar Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Kamis 6 Februari 2025.
Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo
- dok Polri
Dia menekankan bahwa polisi merupakan bagian dari masyarakat sehingga tidak boleh anggota kepolisian justru melukai hati masyarakat.
"Jangan anggap masyarakat lawan dan musuh, jangan lukai hati masyarakat," ucap Dedi.
Eks Kadiv Humas Polri itu, bakal meminta jajarannya untuk lebih aktif melakukan sosialisasi dan komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Kemudian, Dedi juga meminta jajaran mempersiapkan proses rekrutmen seketat mungkin.
"Teman-teman panitia rekrutmen juga punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan seleksi penerimaan anggota Polri, sehingga kita bisa menghasilkan calon-calon anggota Polri yang lebih baik," sebut Dedi.
Lebih lanjut, Dedi meminta jajaran panitia harus mengantisipasi dampak dari animo penerimaan anggota Polri yang tinggi. Sebab, jumlah pendaftar yang diterima terbatas.
Dia menuturkan komplain publik, terutama dari pihak yang tidak lolos seleksi, tak bisa dihindari. Kendati begitu, Polri harus tetap memberikan respons positif dan penjelasan yang mencerahkan pemahaman pihak-pihak yang complain.
"Pertimbangan utama penerimaan calon anggota Polri adalah kualitas. Ruang komunikasi publik dibuka seluas-luasnya, hotline dan whistle blower system untuk mengakomodir dan merespons keluhan masyarakat demi peningkatan rekrutmen yang lebih baik," pungkas dia.