KKB Bakar Gedung SMP di Puncak Papua Tengah
- VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)
Papua Tengah, VIVA –Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar gedung SMP Agandugume di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat 14 Februari 2025.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani, didampingi Wakaops Damai Cartenz 2025, Kombes Adarma Sinaga, mengungkapkan, aksi pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh kelompok KKB Puncak, yakni Kelompok Kriminal Bersenjata Tenius Kulua, KKB Kalenak Murib, dan KKB Lekagak Telenggen.
"Dapat kami sampaikan bahwa dalam kejadian ini tidak ditemukan korban jiwa. Namun, bangunan sekolah SMP Agandugume hangus terbakar. Status bangunan tersebut memang sudah terbengkalai dan tidak ada aktivitas belajar-mengajar di sana," ujar Faizal, Sabtu, 15 Februari 2025.
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani
- VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)
Lebih lanjut Faizal menegaskan bahwa saat ini Satgas Ops Damai Cartenz 2025 tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB serta meningkatkan pengamanan guna mencegah kejadian serupa terulang.
Faizal mengimbau masyarakat di Kabupaten Puncak agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar. Ia juga meminta warga untuk mempercayakan sepenuhnya kepada aparat keamanan dalam menjaga situasi tetap kondusif serta segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
Di sisi lain, aparat keamanan terus memperkuat patroli dan memperketat pengawasan di sejumlah titik rawan guna mencegah potensi ancaman dari kelompok KKB. Koordinasi dengan pemerintah daerah serta tokoh masyarakat juga terus dilakukan untuk memastikan stabilitas keamanan dan kenyamanan warga tetap terjaga.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua Tengah serta menindak tegas kelompok-kelompok yang berupaya mengganggu ketertiban dan mengancam keselamatan masyarakat.
Apresiasi Sikap Musikus di Pestapora, DPD: Bentuk Solidaritas Atas Perjuangan Rakyat Papua
Ketua Komite III DPD RI, Filep Wamafma mengapresiasi sikap musikus tanah air yang menarik diri dari Pestapora 2025 lantaran sempat disponsori PT Freeport Indonesia.
