Tegaskan Tak Ada Intimidasi ke Band Sukatani, Begini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Polisi, Drs. Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • Polri

Jakarta, VIVA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan tidak ada intimidasi dari Korps Bhayangkara kepada Band punk Sukatani terkait lagu 'Bayar Bayar Bayar'. Menurut dia, mungkin ada miskomunikasi dalam polemik itu.

"Tidak ada masalah, mungkin ada miss. Namun, sudah diluruskan," kata Listyo Sigit, Jumat, 21 Februari 2025.

Listyo Sigit memastikan Polri tak antikritik. Malah, dia bilang dirinya minta supaya kritikan bisa jadi bahan untuk evaluasi. 

Pun, ia memandang secara perinsip Korps Bhayangkara terus berbenah melakukan perbaikan. Terlebih dalam menerapkan hukuman bagi anggota yang melanggar dan penghargaan kepada anggota yang baik dan berprestasi.

Dia mengatakan dalam menerima kritik, Polri mesti legowo. "Dan, yang penting ada perbaikan dan kalau mungkin ada yang tidak sesuai dengan hal-hal yang bisa disampaikan. Bisa diberikan penjelasan," kata dia. 

"Dan itu merupakan upaya dan komitmen Polri terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap terhadap kekurangan dan tentunya itu menjadi upaya yang terus kami lakukan," lanjut eks Kabareskrim Polri itu.

Band Sukatani

Photo :
  • IG @sukatani.band

Permintaan Maaf dari Band Sukatani

Densus 88 Ungkap Peran Terduga Teroris Penjual Tanaman Hias yang Ditangkap di Bogor

Dua personel Band Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti atau Alectroguy dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel menyampaikan permintaan maaf melalui unggahan video di media sosial. Dalam video tersebut, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri serta institusi kepolisian secara keseluruhan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar yang mengandung lirik ‘bayar polisi’,” ujar Alectroguy.

Prabowo Minta Produsen Beras Oplosan Ditindak Tegas!

Alectroguy menjelaskan lagu Bayar Bayar Bayar tak dimaksudkan untuk menyudutkan Polri secara umum. Namun, melainkan sebagai kritik terhadap oknum bandel yang melakukan pelanggaran. 

Ia juga menambahkan lagu tersebut juga dihapus dari platform streaming seperti Spotify. Dia juga mengimbau agar pengguna media sosial menghapus konten yang menggunakan lagu tersebut guna menghindari risiko di masa mendatang.

Kapolri Naikan Pangkat Bripka Cecep, Polisi yang Gugur di Acara Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

“Kami telah mencabut dan menarik lagu Bayar Bayar Bayar dari semua platform digital. Sekali lagi, kami memohon maaf atas lirik dalam lagu tersebut,” lanjutnya.

Presiden RI Prabowo Subianto saat melantik 2.000 perwira remaja TNI/Poori

Prabowo Ingatkan Perwira TNI-Polri Tak Ingkari Sumpah: Profesi Mulia, Tapi Tak Ringan

Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan para perwira remaja TNI dan Polri untuk tidak pernah mengingkari sumpah yang telah diucapkan.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025