Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Tunda Retreat, Wamendagri: Kita Tunggu Sampai Jam 15.00
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya merespons surat edaran yang dikeluarkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri agar kepala daerah dari partainya menunda perjalanan untuk mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Surat edaran itu muncul setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam kasus suap dan perintangan penyidikan.
Terkait hal itu, Bima Arya mengatakan pihaknya akan menunggu kedatangan kepala daerah yang mengikuti retreat hingga Jumat, 21 Februari 2025 pukul 15.00 WIB
"Mari kita tunggu teman-teman sekalian perkembangan sampai nanti jam 15.00 WIB," kata Bima Arya dalam konferensi pers di Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2025.
Dok. Istimewa, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri Beri Arahan ke Kepala Daerah dari PDIP
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
"Jam 15.00 WIB maka akan kita ketahui bersama, berapa kepala daerah yang hadir, berapa yang tidak hadir dan alasannya apa saja," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memberikan instruksi kepada para kepala daerah yang berasal dari partainya, untuk menunda perjalanan menuju agenda retreat di Akademi Militer, Magelang.
Instruksi Megawati yang tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal Kamis, 20 Februari 2025 itu, merupakan respons dari penangkapan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan oleh KPK.
Padahal, Presiden Prabowo Subianto telah melantik secara serentak ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia, dimana kemudian mereka akan mengikuti retret kepala daerah yang bakal digelar di Akmil Magelang.
"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21- 28 Februari 2025," kata Megawati dikutip dari poin pertama Instruksi Harian Ketua Umum DPP PDIP, Kamis, 20 Februari 2025.
Pada poin kedua, Megawati mengatakan bahwa sekiranya para kepala daerah dari PDIP itu telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, mereka diminta untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.
"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call," ujarnya.