Teka-teki Kepala Daerah dari PDIP di Jawa Timur, Ikut Retret atau Tidak?

Surabaya, VIVA – Sejumlah kepala daerah tingkat kabupaten/kota dari PDIP di Jawa Timur, tidak diketahui secara pasti apakah mengikuti pembekalan atau retret di Akademi Militer, Akmil Magelang, Jawa Tengah atau tidak. Tidak ada satu pun pejabat maupun petinggi PDIP di Jatim yang bersedia memberikan keterangan ketika ditanya soal itu.

Seperti diketahui, setelah dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta, seluruh kepala daerah diwajibkan mengikuti retret yang digelar pemerintah pusat di Magelang, Jawa Tengah sejak 21 Februari 2025. Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, memerintahkan kadernya yang jadi kepala daerah agar tidak hadir pasca KPK menahan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Perintah Megawati itu hanya beberapa jam setelah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Hasto karena disangka terlibat dalam kasus korupsi Harun Masiku dan perintangan penyidikan. Hasto diduga kuat juga terlibat dalam pelarian Harus Masiku yang sampai kini masih buron.

Di Jawa Timur, ada beberapa kepala daerah yang berasal dari PDIP. Yakni Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Blitar Rijanto, Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin, dan beberapa kepala daerah lainnya.

Dari semua itu, hanya Bupati Blitar Rijanto, yang terang-terangan ikut retret di Magelang sejak hari pertama. Namun, tidak ada pejabat di sana yang bersedia berkomentar soal itu. Pun demikian dengan petinggi PDIP di Blitar.

Diterima informasi dari Kemendagri bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, dan Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin, mengikuti retret di Magelang. Kehadiran Dhito dan Arifin terlihat di postingan akun TikTok Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, @bimaarya.official.

VIVA mencoba meminta keterangan dari seorang pejabat di Pemerintah Kota Surabaya, mengenai informasi kehadiran Eri Cahyadi di kegiatan retret. Namun tidak ada yang bersedia. 

Sementara suasana di Balai Kota Surabaya, terlihat normal seperti biasa. Pintu ruang kerja Wali Kota Surabaya tertutup rapat. Ketua PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono, juga ogah menjawab. Dia mengarahkan untuk menanyakan langsung ke Eri Cahyadi.

Halaman Selanjutnya

Begitu pula dengan beberapa narasumber di lingkungan Pemkab Kediri, yang coba ditanya soal hadir atau tidaknya Hanindhito Himawan Pramana, di acara retret. Mereka kompak tidak mau memberikan keterangan atau informasi barang sedikit.