Bacakan Pantun dan Minta Kepala Daerah Patuhi Prabowo, Gibran: Program Prioritas Harus Kita Dukung

Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • dok Setwapres

Jakarta, VIVA - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Gibran juga sempat mengisi materi untuk ratusan kepala daerah tersebut. 

Gibran Sebut Ada Pihak yang Gerah Volume Transaksi QRIS Meledak Lampaui 1 Miliar

Setelah selesai, ia memberikan sebuah pesan kepada seluruh kepala daerah untuk mematuhi Presiden RI Prabowo Subianto. 

Dikutip dari video yang diunggah melalui instagram pribadinya @gibran_rakabuming, Gibran memberikan sebuah pantun untuk kepala daerah. Pantun itu berisi pesan untuk mematuhi segala aturan yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo.

Megawati Ingatkan Soal Stunting hingga Perubahan Iklim ke Kepala Daerah dari PDIP

"Anak merajuk matanya merah, bertemu Pak Raden diberi kedondong. Kalau sudah jadi kepala daerah, perintah Bapak Presiden dipatuhi dong," ujar Gibran dikutip pada Jumat, 28 Februari 2025.

Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • VIVA/Rahmat Ilham
Gelar Pembekalan, Ganjar Sebut Kepala Daerah dari PDIP Siap Penuhi Janji Politik

Pantun yang diutarakan Gibran memantik gelak tawa para kepala daerah. Gibran pun menutup sesinya.

Dalam paparannya, Gibran mengajak seluruh kepala daerah untuk bersama-sama menyukseskan berbagai program prioritas pemerintah dalam satu visi dan komando Presiden Prabowo.

“Walaupun agama, suku, partai kita berbeda-beda, tapi kita lahir dalam keluarga besar Nusantara. Untuk mengelola negara sebesar Indonesia, kita butuh kolaborasi kuat, kita butuh sinergi erat di bawah satu komando Bapak Presiden Prabowo,” kata Gibran.

Lebih lanjut, Gibran menekankan keberhasilan program-program prioritas Kabinet Merah Putih sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Program prioritas seperti makan bergizi gratis, hilirisasi, swasembada energi, swasembada pangan, penciptaan lapangan kerja ini harus kita dukung. Harus kita keroyok bersama-sama, harus kita monitor bersama-sama implementasinya,” jelas mantan Wali Kota Solo itu. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya