Fiersa Besari Termasuk dalam Rombongan Pendaki Tewas di Carstensz Papua, Begini Kondisinya

Fiersa Besari.
Sumber :
  • Instagram/fiersabersari

Jakarta, VIVA - Musisi Fiersa Besari menjadi salah satu rombongan pendaki yang mengalami cuaca buruk di Puncak Gunung Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya, Papua. Sebanyak dua pendaki wanita dinyatakan meninggal dunia di Puncak Carstensz.

Persipura Luncurkan Jersey Baru, Simbol Kebangkitan dan Identitas Papua

Kedua pendaki meninggal dunia ini, yakni Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, yang meninggal pada saat perjalanan turun dari Puncak Cartenz akibat cuaca yang sangat buruk sehingga menyebabkan Hypotermia.

"Pendaki yang selamat terjebak dan terpaksa bermalam di area dekat puncak hingga besoknya tim rescue datang," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo  dikutip Minggu, 2 Maret 2025.

Baku Tembak Sengit di Puncak Papua, 3 OPM Tewas dan Senjata TNI yang Dirampas Berhasil Direbut Kembali

Rombongan pendaki di Puncak Carstensz Papua

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan

Adapun dalam pendakian ke Puncak Gunung Carstensz Pyramid jumlah yang mendaki sebanyak 20 orang (5 orang Guide, 7 WNI Pendaki, 6 WNA Pendaki, dan 2 pendaki Taman Nasional Lorentz). Kejadian ini terjadi pada 1 Maret 2025 sekitar pukul 02.07 WIT.

Bukan di TMP Kalibata, Jenazah Suryadharma Ali Dimakamkan di Ponpes Cikarang

Diketahui, sebanyak rombongan 7 WNI  berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju Base Camp Yellow Valley Carstensz Pyramid dengan menggunakan Helikopter pada Rabu, 26 Februari 2025. 

Rombongan pertama berangkat pukul 07.16 WIT dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju Base Camp Yellow Valley Carstensz Pyramid dengan menggunakan helikopter antara lain, Lilie Wijayantie (WNI),  Elsa Laksono (WNI), Saroni (WNI) dan Lody Hidayanto (WNI). 

Fiersa Besari termasuk dalam rombongan kedua yang berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju Base Camp Yellow Valley Carstensz Pyramid dengan menggunakan Helikopter pada Rabu, 26 Februari 2025, pukul 07.34 WIT, bersama Furki Rahmi Syahroni (WNI) dan Indira Alaika (WNI). Semuanya dalam kondisi selamat.

Sebelumnya, dua orang pendaki asal Jakarta dan Bandung bernama Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono meninggal dunia di Puncak Gunung Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya, Papua.

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian terhadap kedua pendaki asal Indonesia tersebut. 

"Ya betul ada 2 pendaki Indonesia berjenis kelamin perempuan asal Jakarta dan Bandung sesuai domisili KTP," katanya saat melalui pesan singkat, Minggu, 2 Maret 2025.

Kapolres mengungkapkan pendaki tersebut meninggal karena hipotermia atau AMS. "Keduanya meninggal karena hipotermia. Jenazah pendaki ini sudah berhasil di evakuasi dan hari ini akan diterbangkan ke Jakarta," ungkapnya.

Untuk proses evakuasi dari informasi yang diterima jenazah Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono telah berhasil dievakuasi dari Puncak Gunung Carstensz menuju Timika. Jenazah sementara disemayamkan di RSUD Kabupaten Mimika untuk selanjutnya diterbangkan ke kampung asalnya. 

Kedua jenazah dievakuasi menggunakan dua helikopter tetapi karena cuaca buruk hanya satu jenazah saja yang bisa dievakuasi. Direncanakan kedua korban meninggal dunia akan diterbangkan ke Jakarta pada hari Senin tanggal 3 Maret 2025. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya