Kapendam: OPM Biadab! Bakar Hidup-Hidup 6 Guru di Yahukimo Papua

Tampak rumah guru yang dibakar OPM di Yahukimo Papua
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Papua, VIVA – Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan mengutuk keras tindakan biadab Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang membunuh dan membakar hidup-hidup enam orang guru serta membakar gedung sekolah dan rumah guru.

Tewas Saat Kontak Tembak, Ini 6 Fakta Wakil Panglima OPM yang Ditembak TNI

"OPM penjahat kemanusiaan ini benar-benar sangat biadab tidak berprikemanusiaan telah membunuh dan membakar hidup-hidup 6 orang guru, membakar gedung sekolah serta rumah guru. Bahkan memeras dan merampok uang masyarakat di sekitarnya. Mana keadilan HAM para korban ini," ungkap Kapendam saat dikonfirmasi, Sabtu, 22 Maret 2025.

Tampak rumah guru yang di bakar OPM di Yahukimo Papua

Photo :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)
Buron Sejak 2014, Wakil Panglima OPM Mayer Wenda Tewas Disergap Prajurit TNI

Aksi keji tersebut terjadi pada Jumat, 21 Maret 2025, di Kampung Anggruk, Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua. Tidak hanya membakar rumah guru, gerombolan OPM juga membakar empat bangunan gedung sekolah.

"Hasil konfirmasi di lapangan, gerombolan OPM ini bersenjata dan meneror masyarakat sekitarnya. Saat ini para korban yang terbunuh dan dibakar masih belum dievakuasi. Namun, aparat keamanan terus berupaya secepatnya mengevakuasi," tambahnya.

Baku Tembak Sengit di Puncak Papua, 3 OPM Tewas dan Senjata TNI yang Dirampas Berhasil Direbut Kembali

Sementara itu, berdasarkan data sementara, empat dari enam korban telah teridentifikasi, yaitu Sdri. T (guru), Sdri. F (guru), Sdr. F (guru), dan Sdri. I (nakes). Sedangkan dua korban lainnya masih dalam proses pendataan.

Lebih lanjut, Kolonel Candra mengatakan bahwa kondisi korban lainnya yang selamat masih belum diketahui. Aksi brutal ini menyebabkan kepanikan di kalangan tenaga kesehatan dan guru yang bertugas di wilayah tersebut. Mereka pun meminta untuk segera dievakuasi demi keselamatan mereka.

"Hari ini, Sabtu (22/3), telah diungsikan para guru dan tenaga kesehatan dari Distrik Heriyapini, Distrik Kosarek, Distrik Ubalihi, Distrik Nisikni, Distrik Walma, dan Distrik Kabiyanggama, Kabupaten Yahukimo, menggunakan pesawat Adventist Aviation. Jumlah yang diungsikan mencapai 58 orang, termasuk 4 anak-anak dan 1 warga sipil, melalui Bandara Wamena," pungkas Kapendam.

Barang bukti dari OPM

Kontak Tembak dengan TNI di Puncak Jaya dan Intan Jaya, 3 Anggota OPM Tewas

TNI melakukan kontak tembak dengan 8 anggota OPM.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2025