PWI dan AJI Desak Kepolisian Ungkap Kasus Kematian Wartawan Newsway.co.id
- VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
Kalsel, VIVA – Meninggalnya wartawati media online Newsway.co.id berinisial J, selain menjadi duka mendalam bagi komunitas jurnalis di Kalimantan Selatan (Kalsel) juga menjadi atensi organisasi wartawan.
Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banjarbaru, Zepi Al Ayubi, mengungkapkan bahwa kepergian J menjadi pukulan berat bagi para jurnalis, terutama di Kota Banjarbaru.
"Dia adalah teman kami, sesama wartawan. Apa yang menimpa dirinya sangat mengejutkan dan membuat kami berduka," ujarnya, Minggu 23 Maret 2025.
Ia menegaskan bahwa PWI Banjarbaru mendesak pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini secara profesional dan menyeluruh karena melihat adanya beberapa kejanggalan yang membuat kasus ini tidak bisa dianggap sebagai kecelakaan tunggal.
"Kami meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Kami menilai ada sejumlah kejanggalan, sehingga tidak mungkin ini hanya kasus kecelakaan tunggal biasa," ucapnya.
Selain itu, PWI Banjarbaru juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengungkapan kasus ini untuk mencegah spekulasi dan kabar yang simpang siur di masyarakat.
Senada, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Persiapan Banjarmasin juga melakukan hal serupa. Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk serius dan terbuka kepada publik atas kasus yang sedang terjadi.
"Kami mendesak kepolisian untuk menyelidiki secara transparan dan tidak terburu-buru menyimpulkan, menjamin keamanan jurnalis khususnya perempuan di lapangan, menindak tegas pelaku jika ada unsur kekerasan, mengajak jurnalis dan publik bersolidaritas dalam mengawal kasus ini," tulisannya di akun instagram @ajipersiapanbanjarmasin.
Korban berinisial J sendiri dikenal sebagai wartawati muda yang aktif meliput berbagai peristiwa di wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, dan semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi tinggi.
