Saksi Mata Ungkap Detik-detik Kereta Batara Kresna Seruduk Mobil Pemudik, Palang Pintu Masih di Atas

Petugas mobil derek mengevakuasi mobil Sigra yang ditabrak KA Batara Kresna di palang pintu perlintasan kereta di Kelurahan Gayam, Sukoharjo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Jakarta, VIVA – Saksi mata mengungkap detik-detik terjadinya kecelakaan tabrakan antara kereta api (KA) Batara Kresna dengan mobil Daihatsu Sigra, yang menewaskan empat orang. Diduga kecelakaan karena kelalaian petugas perlintasan kereta yang telat menutup palang pintu.

KAI Buru Pelempar Batu ke KA Sancaka yang Buat 2 Penumpang Terkena Serpihan Kaca

Saksi mata yang bernama Dicky Oktavianus Setiadi menjelaskan suara tabrakan antara KA Batara Kresna dengan Sigra terdengar cukup keras. Ia yang tinggal dekat dari lokasi kejadian itu langsung bergegas berlari menuju sumber suara di palang pintu perlintasan kereta api yang terletak di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

“Awalnya kejadian saya di rumah, terus mendengar suara kecelakan tabrakan dueerr itu kencang sekali, akhirnya saya keluar setelah kecelakaan itu berlangsung,” kata dia kepada wartawan yang ditemui di rumahnya, Rabu, 26 Maret 2025.

KAI Catat Pengguna LRT Jabodebek di Semester I-2025 Capai 13 Juta

Hanya saja setelah terjadi tabrakan itu, kata Dicky, sirine tanda palang pintu kereta itu baru bunyi dan palang pintu tersebut posisinya masih di atas alias belum turun menutup jalan. Lantaran palang pintu itu terlambat turun untuk menutup jalan, sehingga mobil Sigra yang melintas itu tersambar kereta yang muncul dari arah Wonogiri menuju Purwosari, Solo.

“Jadi karena palang masih di atas seperti ini, mobil sudah kena kereta duluan. Sementara sirinenya berbunyi setelah keretanya menabrak mobil,” ujarnya.

Viral Penumpang Lompati Pagar Pembatas Stasiun Cikini karena Pintu Keluar Jauh, Ini Kata KAI

Adanya kecelakaan tersebut, Dicky mengaku ikut memberikan pertolongan. Bahkan, ia ikut mengevakuasi sejumlah korban yang berada di dalam mobil Sigra itu. Total terdapat tujuh orang di dalam mobil berwarna putih dengan plat nomor B 2883 BYJ. Dari jumlah itu terdapat empat orang yang meninggal dunia, sedangkan tiga lainnya mengalami luka-luka.

“Yang empat (orang) itu meninggal dunia di tempat. Saya sempat membawa korban yang meninggal dari rawa itu saya angkat dan saya gotong ke ambulans juga. Yang meninggal itu ada perempuan, terus laki-laki juga ada, ada anak-anak. Kalau yang selamat itu, satu ibu dan dua anak-anak,” sebutnya.

Menurut dia, mobil tersebut membawa barang yang begitu banyak karena dinaiki para pemudik yang akan pulang kampung dari Jakarta. Sebelum tertabrak, mobil itu melintas dari arah timur menuju barat, namun saat melewati palang pintu perlintasan tertabrak KA Batara Kresna yang sedang melintas.

Korban meninggal dunia yakni sopir mobil berinisial A (42), penumpang yakni P (44), M (42) dan N (12). Sedangkan korban yang mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan intensi berinisial A, W dan N.

Kereta rel listrik (KRL) Commuter Line baru buatan CCRC Qingdao Sifang Tiongkok

Rute KRL Bakal Diperpanjang hingga Karawang, Dirut KAI Commuter Buka Suara

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, buka suara soal wacana perpanjangan rute KRL Commuter Line Jabodetabek sampai ke Karawang.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025