Farhan wanti-wanti Pemudik Tak Bawa Saudara dari Kampung: Jangan ke Bandung Kalau Pengangguran

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)

Jakarta, VIVA - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengaku tak memungkiri potensi urbanisasi pasca Idul Fitri setelah ratusan ribu orang melakukan mudik, namun membawa sanak kerabat ke Kota Bandung.

PHK di Mana-mana Pengangguran Meroket, AI Disebut-sebut Sebagai Biang Keroknya

Farhan meminta para individu yang memilih urbanisasi ke Kota Bandung harus memastikan tujuan jelas hingga motif mencari pekerjaan.

“Boleh (Urbanisasi) tapi harus dapat kerja ya, jangan ke sini pengangguran, repot. Benar sayamah, bukan mau nakut-nakutin,” ujar Farhan di Bandung, Jumat 28 Maret 2025.

Ada Kabar Baik Buat Pengangguran dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Farhan menuturkan, luas Kota Bandung yang terbatas terus mengalami lonjakan penduduk pertahunnya. 

“Kenyataan Kota Bandung itu luasnya cuma 167 km persegi, isinya 2,6 juta orang pertahun nambah dua puluh ribu jadi Bandung sangat padat,” terangnya.

Pramono: Triwulan Pertama 2025 Pengangguran di Jakarta Turun ke Angka 6,18 Persen

“Jadi kalau untuk pendatang baru hanya untuk enggak ada kerjaan, jangan. Tapi kalau ke Bandung untuk berkreasi menjadi produktif, silahkan. Bandung adalah tempat yang orang-orang kreatif di Indonesia,” tambahnya.

Farhan memprediksi pemudik dari Kota Bandung tahun ini bisa tembus di atas 150 ribu orang. “Tapi yang mudik ke Bandung juga sampai 200 ribuan,” katanya. 

“Soalnya Bandung itu menjadi tempat tujuan mudik dan liburan, plus yang liburan sejuta lah. Bandung akan selalu sibuk, alhamdulillah, karena kalau Bandung tidak sibuk maka Indonesia akan murung,” terangnya.  

Ilustrasi job fair.

Banyak Sarjana Nganggur, DPR: Negara Harus Hadir, Jangan Hanya jadi Penonton Pasar yang Kejam

Kondisi itu miris karena ada jutaan masyarakat menganggur di saat Indonesia menuju puncak bonus demografi pada 2030-2045.

img_title
VIVA.co.id
6 Juli 2025