Tak Terima Cucunya Dibunuh Polisi, Nenek Gamma Emosi hingga Pukul Aipda Robig di Sidang

Nenek korban penembakan ngamuk ke Aipda Robig di persidangan
Sumber :
  • tvOne/Didiet Cordiaz

Semarang, VIVA – Suasana di Pengadilan Negeri Semarang tiba-tiba tegang setelah Kustamto, nenek korban kasus penembakan pelajar SMKN4 Semarang bernama Gamma menyerang Aipda Robig yang dikawal ketat keluar ruang sidang, Selasa, 8 April 2025.

Nenek Kustamto tiba-tiba datang menghampiri dan memukul oknum anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang itu. 

Diketahui, Pengadilan Negeri Semarang menggelar sidang perdana kasus penembakan Gamma dengan terdakwa Aipda Robig, oknum anggota Polrestabes Semarang. 

Anggota Polresta Semarang Aipda Robig Zaenudin disidang dakwaan

Photo :
  • Antara

Aksi ini memicu kericuhan di area pengadilan. Petugas keamanan kemudian melerai dan meminta Aipda Robig melanjutkan perjalanan. 

Raut emosi dan amarah terlihat jelas dari sang nenek, yang kehilangan cucunya akibat insiden penembakan yang menewaskan cucunya itu. 

"Kalau jenengan (kamu) cucunya dibunuh orang," ucap Kustamto kepada awak media.

Dia mengaku emosi ketika melihat wajah Aipda Robig. Menurutnya, Gamma mempunyai masa depan yang cerah sebelum dibunuh terdakwa.  "Belum terima, saya minta keadilan seadil-adilnya," jelasnya. 

3 Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap, Dua Diciduk di Luar Negeri

Seperti diketahui, Aipda Robig didakwa Pasal 80 ayat (3) jo Pasal 76C Undang-Undang Perlindungan Anak (UU No. 35 Tahun 2014) mengatur ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun dan atau denda paling banyak Rp 3 miliar jika kekerasan terhadap anak mengakibatkan kematian. 

Kasus ini bermula dari peristiwa pada Minggu dini hari, 24 November 2024. Saat itu, Aipda Robig diduga melepaskan tembakan ke arah sekelompok pemuda yang sedang melintas dengan sepeda motor di Jalan Candi Penataran Raya, Semarang.

Pelaku Penambakan Brutal WN Australia Dalam Vila di Badung Bali Dicokok, Ada 2 Orang

Akibat tembakan tersebut, tiga siswa SMKN 4 Semarang menjadi korban. Gamma Rizkynata Oktafandy (17) tertembak di bagian pinggul dan meninggal dunia. Sementara dua temannya, AD dan ST, mengalami luka tembak di dada dan tangan, namun berhasil selamat.

Laporan: Didiet Cordiaz/tvOne Semarang

Istri Iptu Lusiyanto Minta Oknum TNI Penembak Suaminya Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa
Dua Polisi PJR Tabrak Nenek 70 Tahun di Medan

Diduga Ugal-ugalan, Dua Polisi PJR Tabrak Nenek 70 Tahun hingga Terluka Parah di Medan!

Dua polisi PJR Polda Sumut diduga ugal-ugalan hingga menabrak nenek berusia 70 tahun hingga terluka parah di Medan Kamis, 17 Juli 2025.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025