Banjir Hingga 2 Meter Tiba-tiba Datang Rendam Puskesmas hingga Sekolah Kagetkan Warga Luwu

Banjir di Luwu Sulawesi Selatan
Sumber :
  • Haswadi/ tvOne

Luwu, VIVA – Ratusan rumah warga di Kecamatan Ponrang, Sulawesi Selatan, terendam banjir, Kamis 10 April 2025. Ketinggian air di sejumlah titik beragam, mencapai satu hingga dua meter. Banjir yang tiba-tiba terjadi, menyebabkan kepanikan warga.

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Pakistan Bertambah Jadi 670 Orang

Mereka menyebut, banjir dengan ketinggian mencapai satu meter lebih tersebut baru pertama kali terjadi.

"Sering banjir pak tapi baru kali ini airnya besar dan cukup tinggi. Puskesmas sampai terendam, termasuk sekolahan dan lapangan sepak bola," kata seorang warga, Kamis.

Alaska Hadapi Potensi Banjir Akibat Gletser, 30 Ribu Warga Mengungsi

Banjir Rendam Puskesmas di Luwu Sulawesi Selatan

Photo :
  • Haswadi/ tvOne


Sementara itu, ratusan siswa Sekolah Menengah Atas tertahan dan tidak dapat masuk sekolah. Itu disebabkan akses jalan menuju sekolah mereka terendam banjir setinggi satu meter.

Lecehkan Tahanan Wanita di Polres Luwu, AIpda ML Terancam Dipecat

Polisi bersama TNI dan personil BPBD Kabupaten Luwu, terpaksa menggunakan dua truk untuk membantu siswa tersebut melintasi jalan yang terendam banjir.

Kapolsek Ponrang, Iptu Andi Akbar, mengatakan banjir kali ini cukup tinggi dan menyebabkan ratusan rumah warga terendam.

"Personil kami masih di lapangan melakukan pendataan, tapi kita perkirakan ada ratusan rumah yang terendam, juga fasilitas umum seperti Puskesmas, rumah ibadah, kantor Kecamatan dan Sekolah,"  jelas kapolsek.

Andi Akbar menambahkan, saat ini pihaknya bersama personil bantuan dari Polres Luwu dan instansi lainnya sedang berada di lapangan untuk membantu evakuasi warga.

"Tidak ada korban jiwa dan saat ini kami masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan pendataan," ucapnya.

Laporan: Haswadi/ tvOne, Sulawesi Selatan

Banjir besar. (Foto ilustrasi).

Banjir di Niger Tewaskan 47 Orang, 56 Ribu Mengungsi

Bencana itu telah berdampak pada 7.754 keluarga di 339 kawasan permukiman dan desa.

img_title
VIVA.co.id
21 Agustus 2025