Pasutri Pendulang Emas di Yahukimo Diduga Disandera KKB Papua

Kasatgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Jayapura, VIVA – Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Polisi Faizal Rahmadani mengungkapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga menyandera sepasang suami istri yang ikut mendulang emas di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Buron Sejak 2014, Wakil Panglima OPM Mayer Wenda Tewas Disergap Prajurit TNI

Selain pasutri itu, kata Faizal, ada delapan orang pendulang emas lain dilaporkan terpisah dari rombongan dan belum diketahui keberadaannya.

"Ada dugaan pasangan suami istri yang sering dipanggil Tuan Dusun bernama Dani dan istrinya bernama Gebi, masih disandera KKB. Pasangan suami istri ini sebelumnya bersama-sama para pendulang lain," kata Faizal di Jayapura pada Kamis, 10 April 2025. 

Tingkatkan Daya Beli, Mendagri Pacu Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan Genjot Realisasi APBD

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani

Photo :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Menurut dia, penyerangan terhadap para pendulang yang dilakukan KKB itu merupakan tragedi kemanusiaan.​​​​​​

Mendagri Instruksikan Pemda di Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan Tekan Inflasi

Sebelumnya, dilaporkan 11 pendulang meninggal dalam insiden yang terjadi di lokasi 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Minggu, 6 April dan Senin, 7 April 2025.

Peristiwa pembunuhan itu dilakukan KKB yang menamakan dirinya sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. Saat ini, 35 orang korban selamat mengamankan diri di Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat.

"Korban pembunuhan tersebut mengalami luka bacok, tembakan, serta luka akibat panah. Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus memburu para pelaku dan memastikan keamanan warga di Tanah Papua tetap terjaga," pungkasnya.(Ant)

Ilustrasi jaringan / kecepatan internet.

Jawa Tetap Penguasa, tapi Kesenjangan Internet Masih Menganga

Pulau Jawa tetap menjadi penguasa, tapi kesenjangan internet masih menganga.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025