Polisi Gagalkan Keberangkatan Haji Ilegal di Bandara Soetta, Ungkap Modus Visa Kerja

Suasana penumpang di kedatangan Terminal 1 bandara soetta tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Kota Tangerang, VIVA – Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan upaya pemberangkatan 10 calon jemaah haji ilegal yang hendak terbang ke Arab Saudi menggunakan visa kerja. Aksi pengamanan ini dilakukan oleh tim gabungan dari Polresta Bandara Soetta, Imigrasi, dan Kementerian Agama.

Kepala BPKH Diklarifikasi soal Penyelidikan Kasus Korupsi Kuota Haji

Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol. Ronald Sipayung mengungkapkan, para jemaah ini diketahui bukan berangkat melalui jalur resmi ibadah haji. “Mereka hendak ke Tanah Suci dengan visa kerja, bukan visa haji,” ungkapnya seperti dilansir Antara, Jumat 18 April 2025.

Wakapolres Bandara Soekarno Hatta, AKBP Ronald Sipayung

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Layanan Pelindungan Konsumen OJK Terima Ratusan Ribu Laporan

Modus ini mulai terendus saat petugas Imigrasi mencurigai 10 penumpang pesawat Malindo Air OD 315 tujuan Jakarta–Malaysia pada 15 April 2025 lalu. Rombongan asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini tampak mencurigakan karena mengenakan atribut seragam mirip jemaah umrah.

Kasatreskrim Kompol Yandri Mono menjelaskan bahwa penerbangan umrah sudah dihentikan sementara menjelang musim haji Mei 2025. Hal ini memperkuat kecurigaan hingga akhirnya mereka diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut, Begini Kata Cak Imin

Satu dari sepuluh orang yang diamankan adalah perwakilan biro perjalanan Travel KBG. Para calon jemaah mengaku telah membayar antara Rp100 juta hingga Rp200 juta untuk berangkat ke Arab Saudi, meskipun menggunakan visa non-haji.

Pihak kepolisian kini terus menyelidiki jaringan travel ilegal yang memfasilitasi pemberangkatan tersebut, sekaligus memperingatkan masyarakat agar hanya berangkat haji melalui jalur resmi dan terdaftar di Kementerian Agama.

Anggota Komisi VIII DPR Erwin Aksa.

Dukung Persiapan Haji 2026 Lebih Awal, DPR: Agar Proses Penyelenggaraan Matang dan Tak Terburu-buru

Dengan persiapan lebih awal, bisa memastikan setiap jemaah dapat fasilitas yang layak dan memadai di Masyair.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2025