IMP 168 dan Intani Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan Lewat Pertanian Organik

Para petani memotong padi saat panen raya serentak beberapa waktu silam di Buloh Beureughang, Kuta Makmur.
Sumber :
  • ANTARA/Rahmad

Yogyakarta, VIVA – PT Indoraya Mitra Persada (IMP) 168 resmi menjalin kerja sama strategis dengan Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani) dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional melalui pengembangan pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Gedung IMP 168, Sleman, Yogyakarta, Kamis, 17 April 2025.

Kelola BUMDes dengan Baik, Desa Sariyoso Sukses Capai UHC Program JKN

Kerja sama ini mencakup edukasi dan pendampingan pertanian organik yang akan diterapkan di desa-desa melalui kolaborasi dengan Forum Bumdes Indonesia (FBI). Upaya ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan dari tingkat desa, sebagai bagian dari misi besar menuju swasembada pangan nasional.

IMP 168 dikenal sebagai produsen pupuk hayati cair seperti ExtraGen, NatureGen, dan Azosplant. Produk-produk ini telah diaplikasikan di ratusan kabupaten dan terbukti meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan. Dalam banyak kasus, peningkatan hasil panen padi mencapai 1,5 hingga 2 ton per hektar, bahkan lebih.

Detik-detik Petani Ditembak Mati Saat Bonceng Istri di Ogan Komering Ilir, Alasan Pelaku Ternyata...

“Untuk itu kami berkolaborasi dengan Intani. Ini bentuk dukungan kami terhadap program swasembada pangan,” ujar Direktur Utama IMP 168, Atik Chandra dalam keterangan tertulis, diterima Jumat, 18 April 2025.

Saksi Sebut Indonesia Sudah Ketergantungan Impor Gula Mentah Puluhan Tahun

Ia menjelaskan bahwa penggunaan pupuk hayati cair menjadi solusi atas kondisi lahan pertanian yang kritis akibat pemakaian pupuk anorganik dalam jangka panjang. Tanah yang mengalami degradasi umumnya kehilangan unsur hara dan kemampuan menyerap air, sehingga memengaruhi hasil panen.

“Pupuk hayati cair yang kami produksi mengandung mikrobia yang mampu memperbaiki kesuburan tanah, termasuk di lahan gambut, marjinal, hingga normal,” tambahnya.

Selain mendukung edukasi, Intani juga ditunjuk sebagai distributor resmi produk IMP 168 untuk didistribusikan ke petani di seluruh wilayah Indonesia.

Dukungan Terhadap Pertanian Organik dan Pasar Global

Ketua Umum Intani, Guntur Subagja Mahardika, menyampaikan bahwa kerja sama ini memiliki tujuan besar: meningkatkan produktivitas padi melalui pendekatan pertanian organik yang sehat dan ramah lingkungan.

“Penggunaan pupuk organik kini menjadi perhatian dunia. Eropa, misalnya, mewajibkan sertifikasi budidaya organik untuk produk pertanian. Produk IMP 168 tidak hanya meningkatkan produktivitas, tapi juga punya potensi ekspor ke pasar Eropa,” jelas Guntur.

Guntur menambahkan bahwa pupuk hayati cair dari IMP 168 juga mampu mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik berbahan baku impor. Produk seperti ExtraGen dikembangkan dari keanekaragaman hayati lokal tanpa bahan impor, bahkan sudah merambah pasar internasional seperti Timur Tengah, Malaysia, dan Filipina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya