Pengusaha soal Kemacetan Tanjung Priok: Sinyal Ekspor Indonesia Masih Hidup
- Ist
Executive Director Regional 2 PT Pelabuhan Indonesia, Drajat Sulistyo, menyebut kemacetan tersebut disebabkan oleh bersandarnya tiga kapal kargo besar secara bersamaan. Dua kapal di antaranya mengalami keterlambatan sandar selama satu minggu, dan satu kapal terlambat satu hari.
Situasi ini diperparah oleh tingginya permintaan pengambilan kontainer oleh konsumen yang bertepatan dengan libur panjang akhir pekan.
"Mereka secara bersama-sama melakukan order yakni 4.200 truk yang datang secara bersamaan sehingga menimbulkan kemacetan panjang menuju dan keluar pelabuhan," jelas Drajat.
Ia menambahkan, pihak Pelindo bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), kepolisian, dan instansi terkait terus berupaya mengurai antrean truk.
Pelindo juga telah mengambil langkah taktis seperti melakukan shifting atau pemindahan kegiatan bongkar muat dari terminal yang padat ke terminal yang masih tersedia.
"Hari ini kami masih mengurai sisa dari kemarin hingga Sabtu. Hari Minggu diprediksi semua sudah dapat terselesaikan," tuturnya.
