Pengancam Ledakkan Mapolres Pacitan Diserahkan ke Polda Jatim, Bukan Tindak Pidana Terorisme

Suasana Mapolres Pacitan, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur
Sumber :
  • ANTARA/HO - JJie

Pacitan, VIVA – Kepolisian Resor (Polres) Pacitan, Jawa Timur melimpahkan kasus dugaan ancaman peledakan Mapolres setempat ke Polda Jawa Timur, setelah pihaknya menangkap dua terduga pelaku teror Mapolres itu pada Sabtu (26/4).

Kemenkes Keluarkan Surat Edaran soal Waspada COVID-19, Imbau Lagi soal Masker hingga Cuci Tangan

Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, di Mapolres setempat, Minggu, menjelaskan bahwa kedua pelaku ditangkap terkait pengancaman terhadap petugas, namun tidak masuk kategori tindak pidana terorisme.

"Perkembangan masih dalam pendalaman. Kasus ini awalnya adalah pengancaman terhadap petugas, bukan tindak pidana terorisme," katanya.

Arah Puncak di Tol Jagorawi Diberlakukan Contraflow

Personel Densus 88 Antiteror Mabes Polri berjaga di halaman Mapolres Pacitan

Photo :
  • ANTARA/HO-Tondo

AKBP Ayub menjelaskan, pelimpahan dilakukan bersama barang bukti dan saksi untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Polda Jatim.

Buat Ulah, 100 Napi Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Lapas Super Maksimum di Nusakambangan

"Untuk perkembangan selanjutnya, silakan koordinasi dengan Polda Jatim," ujarnya.

Situasi di Mapolres Pacitan, yang sempat mencekam sejak ancaman pada Jumat (25/4) sore, kini berangsur normal. Meski demikian, pengamanan di lingkungan Mapolres tetap diperketat.

"Pacitan dalam kondisi aman dan terkendali. Masyarakat tidak perlu gusar dan bisa beraktivitas seperti biasa," tambah Ayub.

Sebelumnya, dua pelaku mengancam akan menyerang dan meledakkan Mapolres Pacitan setelah mediasi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan pengangkut BBM bersubsidi gagal mencapai kesepakatan.

Dalam insiden tersebut, polisi mengamankan satu pucuk airsoft gun dari tangan pelaku. Tim Densus 88 Antiteror turut diterjunkan untuk membantu penanganan kasus ini. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya