Hasan Nasbi Mundur dari PCO, Ini Ucapan Kontroversialnya soal Teror Kepala Babi ke Tempo
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Koalisi Masyarakat Sipil, yang terdiri dari sejumlah organisasi seperti Centra Initiative, Imparsial, dan ELSAM, menyampaikan kecaman keras terhadap sikap Hasan Nasbi. Dalam pernyataan tertulisnya, koalisi tersebut menyebut pernyataan Hasan sebagai bentuk penghinaan terhadap kebebasan pers, serta mencerminkan rendahnya komitmen pemerintah dalam melindungi ruang demokrasi dan hak sipil masyarakat.
Menanggapi kecaman publik, Hasan Nasbi memberikan klarifikasi bahwa pernyataannya tidak dimaksudkan untuk meremehkan media atau korban teror. Ia menyatakan bahwa komentarnya bertujuan untuk menunjukkan bahwa sikap tidak takut merupakan respons terbaik terhadap teror, dengan mengacu pada sikap tenang dan bersahaja dari wartawan yang menjadi korban.
Teror kepala babi ke Jurnalis Tempo
- IST
Sementara itu, Dewan Pers mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk keras tindakan teror tersebut. Mereka menilai pengiriman kepala babi merupakan bentuk intimidasi yang sangat serius dan tidak dapat ditoleransi. Dewan Pers mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas pelaku dan memastikan jurnalis terlindungi dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
Kontroversi yang muncul dari pernyataan Hasan Nasbi memperlihatkan pentingnya sensitivitas dan tanggung jawab dalam komunikasi publik, khususnya oleh pejabat negara. Di tengah ancaman nyata terhadap kebebasan pers, diperlukan keteladanan dalam bersikap, agar ruang demokrasi tetap terjaga dan jurnalis dapat bekerja tanpa rasa takut dan tekanan.
