Dudung: Gak Ada Istilah TNI Takut sama Ormas

Presiden RI Prabowo Subianto lantik Dudung Abdurachman sebagai Penasihat Khusus.
Sumber :
  • YouTube Setpres

Jakarta, VIVA – Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman menegaskan tidak ada istilah TNI takut dengan ormas. Sebab, TNI merupakan bagian dari masyarakat.

Indonesia Tampil di Bastille Day, Prabowo Tuai Pujian karena TNI Profesional di Mata Dunia

Hal itu ditegaskan Dudung merespons kisruh yang muncul antara ormas dengan purnawirawan TNI hingga saling beradu argumen.

"Ah enggak ada itu, enggak ada istilah TNI takut sama ormas. Tidak ada istilah itu," kata Dudung kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Mei 2025.

Menko AHY dan Menlu Sugiono Dapat Penghormatan dalam Defile Alumni SMA Tarnus

"Siapapun, sampai masyarakat, apapun istilahnya, tidak ada memandang bulu. Istilahnya ini kelompok, ini kelompok ini, semuanya, TNI itu kan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," sambungnya.

Belum Diworo-woro ke DPRD Jabar, Ono Surono Minta MPLS Libatkan TNI-Polri Diawasi

Persoalan ormas, kata Dudung juga sempat disinggung Presiden RI Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Senin petang, 5 Mei 2025.

Prabowo dalam sidang meminta agar para ormas tertib. Ormas diminta untuk tidak mengganggu masyarakat bahkan melakukan tindakan kejahatan, salah satunya memalak.

"Ormas yang tertib, yang kemudian tidak mengganggu, apalagi memalak dan sebagainya. Presiden sudah menekankan seperti itu," jelasnya.

Ormas, kata Dudung sejatinya harus bersinergi dengan pemerintah. Ormas bisa memberikan masukan dan mendorong jalannya pemerintahan agar lebih baik.

"Jadi kalau misalnya ada ormas, silakan bersinergi dengan pemerintah," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya