Rismon Sianipar Ragukan Bareskrim soal Keaslian Ijazah Jokowi: Bagi Saya Tidak Bernilai
- Antara
Rismon menganggap penjelasan Bareskrim dalam konferensi pers pada Kamis kemarin seperti tidak bernilai karena mestinya ada kajian ilmiah.
"Jadi, bagi saya ya tidak bernilai sih hari ini. Apa yang kita tunggu-tunggu harusnya kajian ilmiah," ujar Rismon.
Dia menjelaskan dirinya yang melakukan penelitian ijazah Jokowi. Kata Rismon, hal itu dianalisa dari usia kertas hingga usia tinta.
Menurut dia, Bareskrim mestinya menjabarkan usia kertas, tinta, hingga jenis diproduksinya tahun kapan.
"Harusnya dengan jenis tinta misalnya apa gitu, terus produknya apa, gitu loh. Dari perusahaan mana. Gitu kan gak ada," ujar Rismon.
Dia menegaskan dari hasil penelitian yang membandingkan dengan objek lainnya bahwa ijazah Jokowi tidak asli. Rismon bilang hasil ujinya hanya identik, bukan autentik atau asli.
"Kita membandingkan dengan pembanding, dan didapati identik. Ujinya uji identik, kesimpulannya ya bukan asli bang. Bukan autentik. Hasil perbandingan adalah identik, bukan autentik, asli," sebut Rismon.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menyatakan ijazah sarjana UGM milik Jokowi adalah autentik atau asli. Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.
Dirtipidum Bareskrim Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menjelaskan ijazah sarjana Jokowi sudah dilakukan pengujian di Pusat Laboratorium Forensik.
“Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama,” kata Djuhandhani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis, 22 Mei 2025.
Djuhandhani menambahkan pihaknya juga melakukan pengecekan mulai dari bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel dan tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.
Ia menuturkan keaslian ijazah milik Jokowi juga diperkuat dengan adanya penelitian laboratorium forensik terhadap skripsi studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis yang ditulis Jokowi. Hal itu diperkuat adanya keterangan wisuda sarjana yang dijalani Jokowi.
“Adanya surat keterangan pinjaman buku atau uang untuk mengikuti wisuda sarjana. Ini untuk diberikan agar memenuhi untuk ikut wisuda atas nama Joko Widodo,” kata Djuhandhani.
Bareskrim juga menyatakan tak ada tindak pidana dari ijazah Jokowi. Begitu juga Bareskrim menegaskan skripsi Jokowi asli.