Muchlis Hanafi: Distribusi Kartu Nusuk Sudah Berjalan Normal
- Syahdan Nurdin/MCH 2025
VIVA – Untuk mempercepat distribusi kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengambil tiga langkah akseleratif. Meski distribusi kartu Nusuk menjadi kewenangan Syarikah, PPIH berupaya menjembatani agar proses penyaluran bisa menjangkau seluruh jemaah secara lebih luas dan cepat.
Tiga langkah strategis tersebut meliputi pembentukan operation room, penunjukan penanggung jawab di setiap sektor dan daerah kerja (daker), serta pelaporan digital berbasis kloter yang memungkinkan pemantauan harian melalui Siskohat.
“Sesuai arahan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, kami sudah membuat operation room untuk akselerasi distribusi Nusuk,” terang Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, di Jeddah, Kamis (22/5/2025).
Langkah kedua dilakukan dengan menunjuk penanggung jawab proses akselerasi distribusi Nusuk di setiap sektor dan daker. “Kita juga sudah menunjuk PIC dari masing-masing sektor dan daker,” sebut Muchlis.
Langkah ketiga adalah menyiapkan sistem pelaporan digital berbasis kloter. Melalui sistem ini, ketua kloter mengupdate jumlah dan nama jemaah yang belum menerima Nusuk setiap hari. Informasi tersebut lalu diinput petugas ke aplikasi yang terintegrasi dengan Siskohat.
“Meski sebenarnya distribusi Nusuk ini adalah kewenangan Syarikah, kita mencoba menjembatani agar Syarikah bisa menjangkau jemaah haji secara lebih luas. Sebab, kartu Nusuk harus disampaikan langsung oleh Syarikah ke jemaah,” lanjut Muchlis.
Ia menambahkan bahwa persoalan ini tidak sepenuhnya berada di bawah kendali PPIH. Namun, Kementerian Haji Arab Saudi disebut sangat memberi perhatian terhadap masalah ini. “Kementerian Haji Saudi sangat concern sehingga setiap hari dilakukan rapat evaluasi. Kementerian Haji juga sering mengingatkan Syarikah agar segera mengakselerasi distribusi Nusuk. Hari ini diharapkan distribusi Nusuk untuk semua Syarikah bisa di atas 90%,” tandasnya.
Senada dengan itu, Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ali Machzumi, mengimbau jemaah Indonesia yang belum menerima kartu Nusuk agar segera melapor. "Bagi jemaah yang belum mendapatkan kartu Nusuk untuk melaporkan kepada ketua rombongan dan/atau ketua kloter, untuk kemudian disampaikan ke PPIH Arab Saudi Daker Makkah," terang Ali Machzumi.
Ali memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Syarikah agar distribusi kartu berjalan lancar. "PPIH Daker Makkah telah melakukan koordinasi dan komunikasi kepada Syarikah untuk segera membagikan kartu Nusuk kepada jemaah haji," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini distribusi kartu Nusuk telah menunjukkan progres positif. "Distibusi Nusuk sudah berjalan normal. Jika ada yang belum dapat langsung kita komunikasikan lewat surat maupun telepon," tutupnya.