Istana: Prabowo Kantongi 5 Nama Calon Dubes RI untuk AS

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi mengatakan Presiden RI, Prabowo Subianto telah mengantongi nama-nama calon Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat (AS). 

Ucapan Terima Kasih Hasto ke Prabowo Usai Diberi Pengampunan

Prasetyo menyebut, sudah ada lima nama calon Dubes RI untuk AS yang telah dikantongi Prabowo.

"Empat sampai lima nama lah," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 23 Mei 2025.

Jadi Sekjen Gerindra, Sugiono Puji Kontribusi Muzani Antar Prabowo Jadi Presiden

Mensesneg RI, Prasetyo Hadi

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Kata Prasetyo, Prabowo telah membahas nama-nama calon dubes tersebut dengan beberapa pihak. Dia mengatakan Prabowo akan mengambil keputusan dalam waktu dekat.

Struktur Kepengurusan Gerindra 2025-2030: Dasco Ketua Harian, Sugiono Jabat Sekjen

"Sudah ada beberapa nama yang sudah dibahas oleh Bapak Presiden dengan beberapa menteri terkait, dengan beberapa pihak terkait. Insyaallah secepatnya beliau akan ambil keputusan," jelasnya.

Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan Prabowo memiliki sejumlah pertimbangan dalam menunjuk dubes RI untuk AS. Salah satunya, memiliki kemampuan diplomasi dan berpengalaman.

"Banyak ya, banyak hal ya. Kemampuan berdiplomasi, kemudian juga kemampuan ekonomi dalam menjaga hubungan dagang kita dengan mereka. Banyak faktornya. Pengalaman tentunya. Pengalaman juga penting," tandas dia.

Tom Lembong dapat abolisi dan Hasto Kristiyanto dapat amnesti Presiden

Daftar Lengkap Penerima Amnesti & Abolisi Presiden RI: Terbaru Hasto PDIP dan Tom Lembong

Inilah daftar tokoh yang pernah menerima amnesti dan abolisi dari Presiden RI, termasuk Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong yang masuk daftar terbaru era Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025