6 Saksi Diperiksa Pasca Longsor Gunung Kuda Cirebon
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Peristiwa longsor di area tambang Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat tengah diselidiki. Terhadap peristiwa yang memakan korban jiwa meninggal dunia tersebut, pihak kepolisian memeriksa enam orang saksi.
"Memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan dalam peristiwa ini, seperti Abdul Karim selaku Ketua Kepontren Al Azhariyah, Ade Rahman selaku KTT Kepontren Al Azhariyah," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan dalam keterangannya, Sabtu, 31 Mei 2025.
"Ali Hayatullah selaku ceker lokasi galian, Kadi Ahdiyat selaku ceker lokasi galian, Arnadi selaku sopir dump truk dan Sutarjo selalu penerima atau pembeli matrial Gunung Kuda," sambungnya.Â
Sementara itu, sejauh ini sebanyak 14 korban meninggal dunia berhasil dievakuasi dan diidentifikasi berdasarkan tanda medis, properti dah sidik jari.
"Jenazah yang sudah teridentifikasi akan diserahkan kepada keluarga," jelas dia.
Berdasarkan data asesmen dari BPBD Kabupaten Cirebon, berikut ini nama-nama korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikas pasca longsor di Gunung Kuda Cireboni:
1. Andri (41) asal Desa Padabeunghar, Kabupaten Kuningan.
2. Sukadi (48) asal Desa Buntet, Cirebon.
3. Sanuri (47) asal Desa Semplo, Cirebon.
4. Sukendra asal Desa Girinata, Cirebon.
5. Dedi Hirmawan (45) asal Desa Cimenyan, Bandung.
6. Sarwah (36) asal Kelurahan Kenanga, Cirebon.
7. Rusjaya (48) asal Desa Beberan, Cirebon.
8. Rino Ahmadi (28) asal Desa Cikalahang, Cirebon.
9. Ikad Budiarso (47) asal Desa Budur, Cirebon.
10. Toni (46) asal Desa Kepuh, Cirebon.
11. Wastoni Hamzah (25) asal Desa Krangkeng, Indramayu.
12. Jamaludin (49) asal Desa Krangkeng, Indramayu.
13. Masih menunggu data asesmen.
14. Masih menunggu data asesmen.