Update Haji 2025: Menjelang Puncak Haji, Mayoritas Jemaah Telah Tiba di Tanah Suci
- MCH 2025
Makkah, VIVA – Proses keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2025 hampir rampung. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Sabtu, 31 Mei 2025 pukul 15.00 WIB, sebanyak 521 dari total 525 kloter jemaah haji reguler telah diberangkatkan dari Indonesia, atau sekitar 99,24 persen dari total rencana keberangkatan.
Jumlah jemaah yang sudah diterbangkan mencapai 202.000 orang dari total 203.320 calon haji, atau 99,34 persen dari total kuota haji reguler Indonesia. Sementara itu, untuk data kedatangan di Tanah Suci, tercatat 516 kloter telah tiba di Arab Saudi, setara dengan 98,29 persen, dan mencakup 200.200 jemaah, atau 98,44 persen dari total kuota.
Amirulhaj Nasaruddin dan rombongan lakukan sai bagian dari rangkaian umrah
- MCH 2025
Menteri Agama Nasaruddin Umar yang memimpin langsung tim Amirulhaj Indonesia menyampaikan apresiasi atas kelancaran proses keberangkatan jemaah haji. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental para jemaah menjelang puncak haji, yaitu wukuf di Arafah yang diperkirakan berlangsung dalam dua pekan ke depan.
“Kita bersyukur hampir seluruh jemaah telah tiba di Tanah Suci dengan selamat. Kini saatnya fokus menjaga stamina agar siap menghadapi puncak ibadah haji, terutama wukuf di Arafah yang sangat krusial,” ujar Nasaruddin di Makkah, Sabtu (31/5/2025).
Bagi empat kloter yang masih menunggu giliran berangkat dan hari ini batas terakhir keberangkaran dari Indonesia, Kementerian Agama memastikan bahwa semua persiapan teknis telah dilakukan dan seluruh proses akan selesai sebelum batas waktu operasional penerbangan haji.
Sementara itu, petugas haji di Makkah, dan Jeddah juga terus bersiaga memberikan pelayanan terbaik, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga layanan kesehatan dan bimbingan ibadah.
Dirut Garuda Temui Menteri Haji Gus Irfan, Bahas Layanan Jemaah Haji 2026
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani menemui Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan untuk membahas layanan jemaah haji 2026.
