Jumhur Hidayat Pimpin Delegasi Buruh Hadiri Konferensi Buruh Internasional di Geneva
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Aktivis dan Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Atau KSPSI, Moh Jumhur Hidayat, memimpin delegasi buruh untuk menghadiri konferensi buruh internasional di Geneva. Ada sekitar 42 pimpinan buruh yang diboyong ke acara tersebut.Â
Dalam konferensi tersebut, terdapat 3 topik utama yang dibahas yaitu bahaya biologis (biological hazard) di tempat kerja, pekerja platform digital, dan formalisasi pekerja informal.
"Ketiga topik itu memang sangat relevan dengan keadaan Indonesia," kata Jumhur dalam keterangannya, Senin, 2 Juni 2025.
Jumhur mengatakan, saat ini masih banyak bahaya biologis di tempat kerja dan belum mendapatkan perlindungan secara paripurna.Â
"Khususnya pekerja atau tenaga kesehatan dan pekerja pertanian, perkebunan dan peternakan," tutur dia.Â
Sementara itu, mengenai masalah pekerjaan platform seperti pengendara daring ojol, juga menurut dia masih menyisakan masalah ketidakadilan.Â
"Selanjutnya juga topik formalisasi pekerja informal di mana di Indonesia justru terjadi sebaliknya pada beberapa tahun bakangan ini," ungkap Jumhur.
Di samping Jumhur Hidayat, delegasi buruh Indonesia ini diperkuat oleh tokoh-tokoh buruh seperti Rekson Silaban, Sunarti, Mirah Sumirat, Elly SilRositaaban, Daeng Wahidin, Arif Minardi, Rudi HB Daman, Idrus, Agung Prastowo, Muhamad Rusdi hingga tokoh penggerak Ojek Online Achmad Spiii.Â
Berdasarkan informasi yang diterima, delegasi Indonesia yang dipimpin Jumhur Hidayat akan berpidato mewakili kaum buruh Indonesaia pada tanggal 9 Juni 2025 pagi hari.
Rupiah Dibuka Melemah Seiring Respon Pasar Soal Aksi Buruh-Mahasiswa
Di pasar spot hingga pukul 09.15 WIB rupiah ditransaksikan di level Rp 16.368 per dolar AS, melemah 15 poin atau 0,09 persen dari sebelumnya Rp 16.353 per dollar AS.
