Menkes: Kasus Covid-19 di RI Memang Terjadi Kenaikan tapi Varian yang Tidak Mematikan
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menemui Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. Budi melaporkan tren kenaikan kasus positif Covid-19 kepada Presiden Prabowo.Â
Namun, Budi menegaskan tren kenaikan virus Covid-19 itu bukan varian yang mematikan.
"Saya sampaikan bahwa Covid itu memang terjadi kenaikan. Tapi, kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan," kata Menkes Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Juni 2025.
Budi minta masyarakat Indonesia tidak khawatir dengan kenaikan kasus positif Covid-19 itu.Â
"Jadi, enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat nggak panik," jelas Budi.
Covid-19 di Indonesia naik lagi
- VIVA
Sebagai informasi, data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan adanya peningkatan kasus Covid-19 secara nasional dalam dua pekan terakhir.Â
Pada Minggu Epidemiologi ke-21 (M21), angka positivity rate naik dari minggu sebelumnya yang tercatat 0%, naik ke 5%. Lalu, puncak positivity rate tertinggi tahun 2025 sejauh ini terjadi pada minggu ke-17 sampai minggu ke-19.
Adapun kenaikan kasus terutama dilaporkan dari provinsi Banten, Jakarta, dan Jawa Timur. Dari data mingguan, jumlah kasus tertinggi terjadi pada pekan ke-22 (M22) dengan  27 kasus yang dilaporkan.
Surveilans Sentinel ILI-SARI juga menunjukkan tren peningkatan. Pada M21, dari 39 spesimen yang diperiksa, 2 dinyatakan positif Covid-19. Secara kumulatif selama 2025, dari 2.160 spesimen, sebanyak 72 positif dan 2.088 negatif.