WNA Asal Belanda Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sumbawa

Evakuasi jasad WNA asal Belanda yang tewas di Sumbawa
Sumber :
  • tvOne/irwan Taliwang

Sumbawa, VIVA – Warga Labuhan Badas, Sumbawa, NTB, digemparkan dengan penemuan jasad seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda di sebuah kamar kos pada Rabu malam 11 Juni 2025, sekitar pukul 18.00 Wita. Jasad pria berusia 48 tahun itu ditemukan dalam posisi terlentang.

Jenazah Pendaki Brasil Juliana Marins Dipulangkan Dini Hari Nanti dari Bali ke Rio de Janeiro

Menurut Kapolsek Labuhan Badas Iptu Rohmad Romdhi, yang mewakili Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, korban ditemukan oleh tetangga kosnya. "Diduga WNA tersebut meninggal dunia dikarenakan sudah lama mengalami penyakit sehingga kondisinya saat di Sumbawa sudah tidak fit," jelas Kapolsek.

Kronologi Penemuan Mayat

Bikin Haru, Surat Briptu Priyo Anggota Brimob Tewas Tertimpa Pohon Usai Naik Pangkat

Ilustrasi Jasad

Photo :
  • pixabay

Insiden ini bermula sekitar pukul 17.30 Wita. Saksi berinisial G, yang merupakan tetangga kos WNA tersebut, sedang duduk santai menikmati kopi di teras depan kamar korban. Penasaran, G berinisiatif mengintip ke dalam kamar melalui jendela.

Tragis! Baru Naik Pangkat, Anggota Brimob Tewas Tertimpa Pohon

"Dirinya melihat bahwa WNA tersebut tidak bergerak dan melihat ke arah bagian perut korban tidak ada tanda-tanda bernapas, sehingga dirinya mengonfirmasikan kejadian tersebut kepada orang sekitar kamar kos dan warga seputaran kos tersebut," tambah Kapolsek.

Saksi lain pun segera tiba di lokasi. Setelah memastikan penemuan tersebut, mereka melaporkan kepada Ketua RT, yang kemudian meneruskan informasi ini kepada pihak Kepolisian Sektor Labuhan Badas.

"Para tetangga kos kemudian melapor ke anggota yang piket," ungkap Kapolsek.

Personel Polsek Labuhan Badas langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Setelah melakukan pengecekan, mereka memastikan bahwa WNA tersebut sudah meninggal dunia. Petugas juga langsung mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi.

Kondisi Kesehatan dan Keengganan Dihubungi Keluarga

Berdasarkan keterangan dari saksi dan Ketua RT, WNA asal Belanda itu sudah tinggal di kos tersebut selama empat hari. Kapolsek juga menambahkan, pemilik kos telah dimintai keterangan terkait identitas korban.

Seorang saksi menyebutkan bahwa WNA tersebut setiap datang ke Sumbawa selalu membawa bibit sayur dan membagikannya kepada kerabat tetangga. Ironisnya, sebelum kejadian, korban sempat bercerita kepada tetangganya bahwa ia sedang sakit.

"Selama 4 hari tinggal di Kos tersebut, Ketua RT sempat meminta kepada WNA untuk menghubungi keluarga yang ada di Belanda dikarenakan kondisi kesehatan, namun WNA tersebut tidak mau memberikan nomor pihak keluarganya dikarenakan WNA tersebut tidak mau identitasnya diketahui," terang Kapolsek.

Ilustrasi meninggal.

Photo :
  • vstory

Sekitar pukul 20.00 Wita, Tim Inafis Sat Reskrim Polres Sumbawa bersama Sie Dokes Polres Sumbawa tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan kondisi tubuh mayat. Selanjutnya, petugas menghubungi pihak RSUD.

"Petugas kami dan pihak RSUD kemudian mengevakuasi jasad WNA tersebut untuk dilakukan otopsi di RSUD Sumbawa," pungkasnya.

Unit Intelkam Polres Sumbawa juga telah berkoordinasi dengan Imigrasi TPI Kelas II Sumbawa Besar untuk melaporkan kejadian ini kepada Kedutaan Besar Belanda.

Laporan: tvOne/Irwan Taliwang – Sumbawa

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya