Presiden Prabowo Terima Telepon dari Trump, Bahas Apa?

Presiden Prabowo Subianto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal tersebut diketahui dari foto yang diunggah Prabowo melalui akun Instagram pribadinya @prabowo.

Prabowo and MBS Strengthen Ties with Massive Investment Agreements

"Hari ini saya menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,” tulis Prabowo dalam unggahan, Jumat, 13 Juni 2025 dini hari.

Kendati demikian, Kepala Negara tak menjelaskan lebih jauh mengenai isi pembicaraannya dengan Trump. Dalam unggahan itu tampak Prabowo sedang menerima telepon dari Presiden Trump. 

Trump Hits Vietnam with 20% Tariff, Gives U.S. Products Duty-Free Access

Presiden Prabowo Subianto di acara Pengukuhan Hakim (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Pihak Istana sejauh ini belum memberikan pernyataan mengenai komunikasi Prabowo dan Trump tersebut. 

Alasan Prabowo Bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi bersama Arab Saudi

Belakangan ini, kebijakan Trump mengenai tarif resiprokal berdampak pada banyak negara, termasuk Indonesia. Prabowo telah mengirim tim yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk bernegosiasi dengan AS mengenai kebijakan tarif tersebut. 

Sementara, Prabowo dan Trump pernah berkomunikasi pada November 2024 lalu. Saat itu, Prabowo melawat ke AS untuk bertemu dengan Joe Biden, yang masih menjabat sebagai presiden.

Prabowo saat itu menelepon Trump dan mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilu AS.

Dalam percakapan itu, Presiden Prabowo sempat mengutarakan keinginannya untuk bertemu Trump.

Sementara itu, Presiden Trump juga memuji Prabowo, terutama terkait kiprah Prabowo. Trump kemudian menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi Indonesia.

Elon Musk.

Trump Respons Keras usai Elon Musk Usulkan Pembuatan Partai Baru di AS

Miliarder AS Elon Musk mengusulkan pembentukan partai ketiga di Amerika Serikat untuk "melepaskan diri" dari sistem dua partai (Republik-Demokrat).

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2025