Wamenkop Ferry Juliantono Sebut Ada 140 Lokasi Percontohan Koperasi Merah Putih

Wamenkop Ferry Juliantono (kanan)
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Pemerintah terus mempercepat pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari program penguatan ekonomi desa. Hal ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, pada Jumat 13 Juni 2025.

Presiden Prabowo Tunjuk Zulkifli Hasan Jadi Ketua Satgas Koperasi Merah Putih

Rakortas dipimpin oleh Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, yang juga bertindak sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Rapat turut dihadiri oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan selaku Ketua Satgas Nasional, serta sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wamen Desa Ahmad Riza Patria, Wamenkes Dante Saksono, dan Wamentan Sudaryono.

Wamenkop Ferry Juliantono: Pembentukan Kopdes di Maluku Sudah 100 Persen, Didorong Jadi Percontohan Nasional

Ketua Pelaksana Harian Satgas Kopdes Ferry Juliantono

Photo :
  • Istimewa

Dalam pertemuan tersebut, Satgas melaporkan perkembangan pemilihan 140 lokasi percontohan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dari berbagai wilayah. 

Manfaatkan Reses, Misbakhun Jelaskan MBG dan Koperasi Merah Putih di Depan Konstituen

"Dalam Rakortas, dibahas perkembangan dan pemilihan lokasi percontohan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebanyak 140 lokasi," ujar Ferry.

Lokasi-lokasi tersebut akan disaring kembali untuk mendapatkan kandidat terbaik yang kemudian diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto sebagai proyek percontohan nasional.

“Sebanyak 79.882 Koperasi Desa telah menggelar Musyawarah Desa Khusus. Proses pembentukan badan hukum koperasi juga sudah mencapai 50 persen,” ujar Ferry.

Ia menambahkan, dengan capaian tersebut, Satgas optimistis target Presiden akan tercapai sesuai rencana.

Hasil eakortas dan progres yang telah dicapai akan disampaikan kepada Presiden dalam rapat kabinet terbatas mendatang.

Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah mendorong kemandirian ekonomi desa berbasis koperasi yang inklusif dan produktif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya