Kronologi Serka Seger Anggota Kodim Yahukimo 1715 Ditembak OPM
- Puspen TNI
Yahukimo, VIVA- Anggota TNI Angkatan Darat yang bertugas di Kodim 1715 Yahukimo bernama Serka Seger, ternyata habis memeriksa kesehatan anggota sebelum jadi korban pembunuhan kelompok separatis bersenjata OPM Papua.
"Usai apel, beliau melakukan pemeriksaan kondisi anggota Makodim yang sedang sakit. Sekitar pukul 09.50 WIT," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, Senin, 16 Juni 2025.
Evakuasi nakes dan guru korban serangan brutal OPM di Yahukimo Papua
- Ist
Serka Seger, gugur dengan cara tragis dan memilukan. Ia disergap, ditembak, dibacok, hingga tewas bersimbah darah oleh sekelompok orang tak dikenal yang diduga kuat bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Elkius Kobak.
Saat itu, almarhum tengah dalam perjalanan pulang dari Rumah Sakit setelah mengantarkan obat untuk rekan-rekannya sesama prajurit. Tapi belum sempat tiba di markas, ia lebih dulu bertemu maut.
"Serka Seger bersama tiga anggota lainnya menuju RSUD Dekai untuk berkoordinasi mengenai pengadaan obat bagi anggota yang memerlukan perawatan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, bukan cuma seorang anggota TNI Angkatan Darat yang bertugas di Kodim 1715 Yahukimo bernama Serka Seger yang jadi korban pembunuhan kelompok separatis bersenjata OPM Papua di Jalan Seradala KM 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Sebanyak dua warga sipil turut menjadi korban serangan keji yang diduga dilakukan oleh kelompok yang sama. Dua pria diserang secara membabi buta. Hal itu diungkap Kepala Operasional Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani.
"Tim Satgas Ops Damai Cartenz bersama aparat TNI langsung merespons kejadian ini dan tengah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) serta penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku,” kata dia, Senin, 16 Juni 2025.
Untuk diketahui, seorang anggota TNI Angkatan Darat yang bertugas di Kodim 1715 Yahukimo bernama Serka SM menjadi korban pembunuhan kelompok separatis bersenjata OPM Papua.
Serka SM diserang sejumlah kelompok bersenjata OPM Papua dengan cara keji dan biadab ketika dia dalam perjalanan kembali ke Markas Kodim 1715/Yahukimo dari RSUD Dekai.
Foto korban selamat (dok:istimewa)
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Serka SM ditembak dan dibacok sejumlah anggota OPM di sekitar Jembatan Kali Biru, Serada, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan sekitar pukul 10.45 WIT dan menyebabkan Serka SM meninggal dunia di tempat, Senin, 16 Juni 2025.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan membenarkan insiden tersebut. Dia menegaskan bahwa saat ini aparat keamanan tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok OPM yang melakukan pembunuhan dengan cara biadab tersebut.